Pernahkah anda membayangkan jika orang jahat juga memiliki sisi positif? Pernahkah anda berpikir jika kita juga bisa belajar dari para penjahat atau pun diktator yang sangat mengerikan? Sebut saja Adolf Hitler, dan Joseph Stalin. Mereka dikenal sangat kejam hingga jutaan nyawa mati sia-sia. Namun di balik itu semua, ternyata ada nilai moral yang menempel pada mereka.
Sosok yang katanya bengis dan tidak memiliki rasa peri kemanusiaan ini juga mampu menginspirasi kita, lo! Enggak percaya? Coba simak beberapa pelajaran hidup yang mereka berikan kepada banyak orang.
Saddam adalah sosok diktator yang sangat ditakuti di Irak. Ia melakukan banyak sekali kekejaman hingga Amerika jadi ikut campur untuk memburunya. Ok, kita lupakan sejenak keburukan Saddam, mari sejenak mengenal diktator ini sebagai pribadi lain yang menginspirasi.
Meski dikenal super keras, ternyata Saddam juga merupakan penulis. Ia menulis beberapa novel dan juga syair tentang Irak. Dalam sebuah kesempatan ia pernah mengatakan: “Jangan terlalu senang dengan jalan yang lurus, justru jalan terjal yang membuat kakimu berdarah adalah salah satu jalan melanjutkan hidup lebih baik.”
Saddam ingin mengajarkan kita untuk terus berjuang. Tidak pernah menyerah sekali pun. Meski hidup yang dijalani sangatlah berat. Justru hidup yang berat itu akan memberikan banyak sekali pelajaran yang berharga. Dari sana kita bisa mengetahui arti berjuang dan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Kita mengenal Hitler sebagai seseorang yang telah membunuh jutaan nyawa bangsa Yahudi. Apa yang dilakukan oleh Hitler adalah ambisinya untuk menjadikan negaranya sebagai bangsa yang superior. Dalam sebuah nukilan, Hitler pernah mengatakan: “Aku tidak bisa melihat kenapa manusia bisa lebih kejam seperti alam.”
Well, memang benar. Manusia adalah makhluk yang paling kejam saat ini. Mereka bisa melakukan apa saja semaunya sendiri. Sebut saja perang yang masih terjadi di Timur Tengah, kebakaran hutan yang membuat jutaan orang sesak napas. Kasus-kasus kejahatan yang terjadi di dunia juga bukti jika manusia lebih kejam dari alam, bahkan mungkin hewan.
Joseph Stalin adalah seorang diktator yang juga sama kejam seperti Hitler. Ia membunuh jutaan orang tanpa berdosa dan menjadikannya budak di camp konsentrasi budak. Meski demikian ia juga memberikan pengalaman hidup yang cukup hebat. Stalin pernah mengatakan jika ia hanya percaya satu hal, percaya kekuatan dari harapan.
Yaph, kekuatan harapan atau will power adalah sesuatu yang hebat. Dengan memiliki itu kita bisa bertahan hidup di tengah kengerian zaman. Kita bisa mencapai target kita karena masih memiliki semangat. Hal-hal itu saat ini sudah semakin hilang dari diri setiap orang. Kebanyakan dari mereka menginginkan sesuatu yang instan atau menyerah terlalu mudah. Padahal menyerah hanyalah kata yang sering diucapkan oleh pecundang.
Napoleon adalah seorang diktator yang berasal dari Prancis. Ia menguasai hampir semua bagian di Eropa Barat. Kekejaman Napoleon terlihat di mana militer yang dibawanya tega membumihanguskan apa saja. termasuk rakyat sipil yang tak berdosa. Meski kejam ternyata Napoleon juga punya sebuah sisi inspirasi dalam dirinya. Ia mengajarkan kepada siapa saja untuk menerjang batas.
“Impossible (tidak mungkin) adalah kata yang hanya ada di kamus orang bodoh.” Ia mengajarkan kepada kita untuk terus semangat menghadapi apa saja. Menyerah hanya dilakukan orang bodoh. Tidak percaya kepada diri sendiri dan menganggap segala hal tak mungkin hanya dilakukan orang yang bermasa depan suram. So, jangan pernah ucapkan “tidak mungkin” lagi ya!
Benito adalah seorang diktator dari Italia yang pada tahun 1935 menginvasi Ethiopia hanya untuk menunjukkan kekuatannya. Ia membuat aturan Italia berlaku di Ethiopia dan jika ada yang menentang, ia akan membunuh orang itu secara langsung. Kekejaman Benito juga membuat perang sipil di Spanyol kian mengerikan.
Meski dikenal keji sebagai diktator, ternyata ia juga punya sisi inspirasional. Dalam sebuah kesempatan ia berkata: “lebih hidup sehari sebagai singa daripada 100 tahun sebagai domba.” Artinya kita dituntut hidup sesuai dengan jati diri. Kita harus hidup dengan berani melawan apa saja. Jangan menjadi pengecut agar bisa hidup lebih lama.
Terbukti kan? Meski mereka seorang diktator, tetaplah ada sisi yang baik. Ada sisi kemanusiaan yang mampu menginspirasi banyak orang. Karena pada dasarnya setiap manusia memiliki sisi baik meski terkadang tersembunyi.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…