Kasus pemanasan global yang menjadi masalah di Indonesia, membuat beberapa daerah harus turun tangan untuk mengatasinya. Salah satunya adalah dengan menerapkan Car Free Day (CFD) setiap Hari Minggu. Tujuannya untuk mengurangi asap kendaraan bermotor yang ternyata termasuk menjadi salah satu penyebab terjadinya pemanasan global. Jadi, para pengendara bermotor dilarang untuk melewati jalur CFD tersebut hingga waktu yang ditentukan.
Mungkin Sahabat Boombastis hanya tahu aturan pada CFD hanya itu. Sebenarnya, masih banyak aturan lain dari CFD yang tidak santer terdengar. Seperti tidak boleh mendirikan panggung dan lain sebagainya. Namun, karena aturan tersebut tidak tertulis dan diumumkan secara langsung, banyak orang yang jadi melanggarnya. Seperti fenomena di bawah ini yang awalnya dianggap tidak masalah, tapi ternyata termasuk ke dalam pelanggaran aturan CFD.
Fenomena penerobosan kendaraan bermotor ke jalur CFD sepertinya sudah tak asing lagi. Seperti pada unggahan akun instagram @dkiinfo, ada banyak para pengendara motor yang ingin melaju ke jalur CFD. Tapi usaha mereka tak berhasil lantaran digagalkan oleh sebuah komunitas skateboard. Beberapa orang yang tergabung pada komunitas tersebut mengusir mereka dengan menutup jalan menggunakan skateboard yang mereka miliki.
Tapi, para netizen malah membela orang-orang yang ingin masuk ke CFD tadi. Warganet malah fokus ke sikap anak-anak komunitas tadi. Mereka menganggap kalau sikap mereka tidak sopan karena mengusir dengan kata yang kurang lembut. Selain itu, netizen juga mengungkapkan bahwa kemungkinan para pemotor bukan orang Jakarta asli. Sehingga tak mengetahui jalan sepanjang Sudirman digunakan CFD pada Hari Minggu. Nah, bagaimana nih gengs menurut kalian?
CFD yang selalu hadir di setiap minggu, membuat para pedagang tergiur untuk menjajakan jualannya di sana. Maka dari itu, mereka selalu hadir pagi-pagi di sana untuk menghindari kehabisan tempat. Nah, dari sini, membuat beberapa pedagang bandel bersikeras supaya tetap bisa berjualan. Adalah dengan nekat berdagang di CFD tanpa menggunakan izin sah.
Seperti yang terjadi di Pekanbaru, Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) bernama Suhardi, menyatakan banyaknya pedagang nakal di CFD. Ketika ditanya, mereka selalu mengatakan jika sudah mempunyai izin sah. Alasannya mendapatkan izin pun beragam, mulai dari mendapat dari aparat dan ada juga yang mengaku saudaranya Walikota. Padahal, izin sahnya itu hanya berasal dari pihak DPP.
Di tahun 2016 lalu, acara Kita Indonesia yang diadakan di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta membuat Koordinator Komite Penghapusan Bensin Bertimbal dan Kelompok Pengawas Car Free Day di Jakarta, Muhammad Ageng merasa geram. Ini dikarenakan acara tersebut membangun dua panggung besar yang membuat transjakarta tidak bisa lewat.
Selain itu, adanya penggunaan genset pada acara tersebut. Padahal, di aturan CFD, genset tidak boleh digunakan di event mingguan itu. Sebab, itu bisa merusak kualitas udara yang ada pada acara Car Free Day. Jadi, secara tak langsung, tempat tersebut tidak layak digunakan untuk Car Free Day.
Pelanggaran lainnya yang pernah dilakukan di CFD adalah dijadikan tempat untuk kampanye. Ini terjadi di Sragen pada tahun 2015 lalu. Di mana pada waktu itu, pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Dedy Endriyatno (Yuni-Dedy) mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Oleh karenanya, pendukung Yuni-Dedy menggunakan CFD agar semakin banyak masyarakat yang memilih pasangan ini pada pencoblosan nanti.
Dengan membawa poster dan juga menggunakan kaus bergambar Yuni-Dedy, para pendukung sangat semangat mengitari arena CFD. Selain itu para pendukung juga membawa grup campursari untuk menyanyikan dangdut koplo supaya menarik perhatian warga. Tapi, kejadian ini sangat disayangkan oleh Anggota Panwaslu Sragen, Heru Cahyono. Menurutnya, kampanye di CFD itu tidak dibenarkan. Pasalnya, dari dulu CFD harus steril dari berbagai kegiatan politik.
BACA JUGA : Dari Dilarang Foto Hingga Orang Gangguan Jiwa Bisa Milih, Ini 4 Aturan Baru di Pilpres 2019
CFD yang kita anggap sebagai tempat bebas aturan ternyata salah gengs. Ia mempunyai beberapa aturan yang wajib dipatuhi oleh seluruh masyarakat. Nah, supaya lebih jelas, sebaiknya pengelola CFD membeberkan semua hal yang tidak boleh dilakukan di acara tersebut. Itu dilakukan agar para warga tidak melakukan kesalahan lagi.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…