Power bank merupakan benda yang sangat berharga di kala ponsel sedang mendekati kematian. Enggak heran, kalau setiap orang punya benda yang satu ini. Sebenarnya power bank hanya digunakan pada saat genting misalnya waktu bepergian atau sedang berada di tempat yang tidak terdapat listrik. Namun, karena terlalu praktisnya power bank ini membuat banyak orang menjadi malas untuk mengisi ponsel dengan charger aslinya. Padahal mengisi baterai menggunakan power bank banyak risikonya.
Walaupun begitu, orang-orang tetap mengabaikan hal tersebut. Mereka tetap santai mengisi ponselnya menggunakan power bank asalkan baterainya terisi penuh. Padahal bahaya sedang mengintai mereka dan bisa datang sewaktu-waktu.
Seiring berjalannya waktu, power bank semakin banyak dijual di pasaran. Oleh karena itu, semua toko berlomba-lomba untuk menjual perangkat pengisi baterai tersebut dengan harga yang murah. Tapi, murahnya harga ternyata berpengaruh pada kualitasnya. Alih-alih mengisi daya baterai ponsel, power bank tersebut malah merusak handphone kesayangan Sahabat Boom. Jadi supaya hal tersebut enggak terjadi di ponsel kalian, lebih baik membeli power bank yang kualitasnya sudah terjamin. Ya walaupun harganya sedikit mahal, tapi mutunya lebih bagus dan enggak akan merusak handphone Sahabat Boom.
Power bank biasanya tidak sesuai dengan kapasitas daya dari hp yang dimiliki. Itu karena kebanyakan mereka menganggap kalau semua perangkat pengisi baterai tersebut sama saja asal bisa digunakan. Nah, sebenarnya hal itu sangat salah besar Sahabat Boom. Daya yang ada pada power bank tidak sama dengan kapasitas yang dimiliki baterai. Oleh karena itu, baterai lama-lama bisa rusak jika perangkat pengisi baterai portabel tersebut terus menerus digunakan. Sehingga sebisa mungkin membeli power bank yang kapasitas dayanya sesuai dengan baterai ponsel kalian.
Ternyata penggunaan power bank enggak hanya berpengaruh pada baterai aja lho Sahabat Boom. Dampak buruknya bisa merambah ke komponen ponsel yang lain. Misalnya saja adalaah IC charger dan power. Kalau komponen-komponen tersebut sudah rusak, hp kalian harus diservis. Jadi untuk menghindari hal itu, gunakan power bank seperlunya saja ya . Jangan memakai perangkat tersebut ketika memungkinkan mengisi baterai dengan charger yang asli.
Pernah mengalami hp restart sendiri? Ya itu adalah salah satu akibat dari penggunaan power bank. Restart-nya ponsel tersebut dipicu oleh baterai yang membengkak karena daya yang masuk tidak cocok. Selain itu juga IC power menjadi sering menganggap kalau daya baterai sudah penuh, padahal sebenarnya belum terisi sempurna. Biasanya ini terjadi ketika power bank sudah digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Oleh karena itu, jangan gunakan power bank terlalu sering. Sebisa mungkin pakailah perangkat pengisi baterai portabel tersebut saat keadaan darurat saja. Selain itu carilah power bank yang besar dayanya sesuai dengan kapasitas ponsel Sahabat Boom sekalian agar baterai tetap aman.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…