Buaya memang tidak hanya tinggal di sungai dalam hutan. Makhluk yang terbilang cukup ganas ini juga bisa tinggal berdekatan dengan kita, bahkan memakan korban jiwa. Tepat kemarin hari Minggu (21/04/2019) ada seorang penjala ikan yang diterkam oleh hewan buas tersebut.
Peristiwa ini terjadi di Desa Peunaron Baru, Kabupaten Aceh Timur. Untungnya, Daim yang menjadi korbannya selamat dari binatang ganas tersebut. Tapi, sayangnya ia mengalami patah pada tangan kanan dan kedua kakinya. Nah, kalau sudah seperti ini, kita harus tahu ciri dari sungai yang ada buayanya. Jadi, bagaimana sih tanda-tandanya?
Banyak orang menganggap jika buaya itu lebih suka hidup di perairan yang arusnya deras. Tapi, berbeda dengan yang diungkapkan oleh Panji Petualang. Dalam kanal youtubenya ia mengatakan kalau hewan berkaki empat ini juga bisa hidup di air yang tenang. Sudah terbukti dengan sungai-sungai di pedalaman Kalimantan yang cenderung tenang ternyata banyak buaya di dalamnya. Jadi, berhati-hatilah Sahabat Boombastis karena reptil ini bisa saja berada di dua jenis arus tersebut.
Jika ada semak rimbun di sana, maka bisa ditengarai akan kemungkinan adanya buaya yang sedang berkeliaran. Pasalnya, semak adalah lokasi ternyaman buat buaya untuk ber-santuy alias istirahat. Lantas, mengapa harus semak? Bukan tempat lain? Ya karena buaya termasuk hewan berdarah dingin. Sehingga ia mencari tempat hangat untuk beristirahat atau sekedar berlindung. Dan biasanya, wilayah hangat di sekitar sungai hanya ada semak-semak rimbun itu, Gengs.
Ciri selanjutnya yang bisa kalian lihat adalah ada banyak lubang baik itu sungai kecil maupun sungai besar. Di sinilah sang reptil bergigi mematikan ini menempatkan telur-telur mereka agar tetap hangat dan aman dari serangan hewan-hewan pemangsa telur. Namun, cara ini juga pada umumnya dilakukan oleh hewan lain yang juga hidup di sekitar sana. Contohnya adalah ular. Tapi karena sama-sama jenis hewan liarnya, alangkah baiknya untuk berhati-hati jika ada di sekitar sungai ya. Bisa-bisa, tak ada buaya, ular pun jadi.
Jejak kaki di pinggir sungai bisa jadi tanda terakhir untuk memastikan ada buaya di sekitar sana. Bisa kalian lihat, apakah tapak tersebut masih tampak jelas atau tidak. Kalau tidak terlalu jelas dan ketika kalian pegang jejak tersebut dingin, maka buaya kemungkinan besar jauh dari sana. Namun, kalau tapak kaki itu terlihat sangat jelas dan masih dalam kondisi hangat, lebih baik hengkang deh dari sungai tersebut. Sebab, sepertinya buaya masih ada di sekitar sana dan bisa juga ia sedang mengintai kalian dari kejauhan. Hii….
BACA JUGA : 5 Cara Ampuh Selamat dari Serangan Buaya, Binatang Berdarah Dingin Pembunuh di Air Keruh
Ulasan di atas merupakan ciri umum dari sungai yang ada buaya di dalamnya. Tapi, tidak bisa menjadi patokan ya karena terkadang ada juga sungai yang tidak mempunyai tanda di atas, tapi ternyata ada penghuninya. Oleh sebab itu, Sahabat Boombastis selalu berhati-hati jika ingin berkunjung ke sungai mana pun. Hindari bermain di sekitar sungai tanpa ada pengawasan orang yang tinggal di sekitar sana ya. Pasalnya, buaya mengintai mangsanya dengan cara yang sangat cerdik.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…