Categories: Tips

Heboh Teror King Kobra, Begini Cara yang Benar Usir Ular Ini Menurut Panji Petualang

Entah apa sebabnya, belakangan ada banyak sekali rumah di sejumlah daerah yang disatroni oleh ular King Kobra. Ular-ular mematikan ini ditemukan di beberapa wilayah, seperti di Ciracas, Jakarta Timur; Wonosari, Gunungkidul; serta Sukorambi, Jember.

Ular-ular ini mulai berdatangan karena beberapa sebab. Melansir kompas.com, peneliti Herpetologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr Amir Hamidy mengatakan bahwa musim hujan bisa menjadi salah satu penyebabnya. “Awal penghujan musim ular menetas, jadi ya waspada, bersihkan pekarangan, rumah bersih, rajin dipel, pakai wangi-wangi dan kapur barus,” ujarnya.

Kobra di pemukiman warga [sumber gambar]
Lalu, bagaimana caranya agar rumah kita aman dari gangguan ular ini. Karena, seperti yang kita ketahui kalau King Kobra adalah hewan melata yang bisa membahayakan nyawa. Selain itu, Ular ini senang sekali memakan tikus, sehingga jika ingin rumah terhindar dari kobra, maka rumah harus bersih dari tikus.

Agar rumah bersih dari tikus, tentu jangan ada sampah yang berserakan, pastikan bahwa lantai selalu bersih. Karena, King Kobra sangat tidak suka dengan bau lantai yang menyengat. Lebih jauh lagi, Amir mengatakan bahwa metode dengan taburan garam kurang efektif untuk mengusir makhluk melata ini.

Selain wacana yang dishare oleh peneliti LIPI, kejaidan ini membuat Panji Petualang ikut turun tangan untuk melakukan penyelamatan karena teror ular kobra itu masuk ke wilayah permukiman warga. Melalui TVOne, Panji mencoba untuk membuktikan eksperimen ular yang takut akan garam. Hal tersebut ternyata terpatahkan, karena bayi King Kobra yang baru lahir saja tidak takut terhadap garam yang ditabur di sekitar tubuh mereka –apalagi induknya (kobra dewasa), kan?

Lebih jelas, Panji mengatakan bahwa ular lebih takut kepada manusia. Insting mereka mengatakan bahwa manusia adalah predator yang bisa saja membahayakan kelangsungan hidup mereka. Panji menjelaskan bahwa, jika ada King Kobra yang masuk ke dalam rumah, jangan tangani sendiri. Carilah bantuan orang profesional yang bisa mengeluarkan ular tersebut dari rumah. “Kalo menemukan, harus menggunakan safety tool (tongkat) jadi kita jangan pakai tangan langsung. Pakailah alat diangkat biar aman,” kata Panji.

Cara yang benar atasi serangan kobra [sumber gambar]
Untuk bayi ular, meski masih bayi mereka juga tetap berbisa. Oleh karenanya, gunakan sandal atau kayu untuk mengusir mereka. “Cara kita nangkapnya juga harus pakai alat apa pun itu, mau pakai kayu atau sendal juga bisa kalo untuk baby ular,” ujar Panji lagi. Panji juga mempraktikkan bagaimana caranya memegang ular yang benar, yakni pada kepalanya agar ia tak berkutik.

BACA JUGA: 5 Fakta ‘Teror’ Kobra di Beberapa Daerah yang Bikin Masyarakat nggak Bisa Tidur

Ular Kobra akan menaikkan tudungnya (kepalanya) saat merasa terancam. Hal tersebut adalah peringatan untuk menyuruh mundur musuhnya. Dia akan terus mengikuti gerakan sehingga masyarakat yang bertemu dengan kobra dalam posisi ini sebaiknya mundur sekitar 2 meter, lalu mengambil tongkat untuk mengusirnya atau memanggil pakar, seperti dilansir dari kompas.com.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

2 mins ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago