Categories: Tips

5 Cara Menyelamatkan Nyawa dari Harimau, Meski Hidupmu Ada di Ujung Taring

Beberapa waktu yang lalu netizen sempat dihebohkan dengan penyerangan harimau siberia pada salah satu penjaga kebun binatang di Rusia. Ya, dalam sekejap kucing besar itu langsung menerkam sang petugas dan menjatuhkannya ke tanah seolah ingin memangsanya. Melihat kejadian itu, para pengunjung dengan sigap mengalihkan perhatian harimau dengan membuat gaduh dan melempari batu. Beruntung nyawa si penjaga kebun binatang masih selamat dan tidak jadi santapan.

Masih soal harimau, bagaimana ya kalau kita dihadapkan pada keadaan yang sama? Mungkinkah bisa selamat? Ternyata menurut national geographic dan wiki how, ada beberapa cara selamat dari kucing besar yang satu ini saat dia menyerang. Lalu apa saja itu? Simak ulasan berikut.

Panik selalu jadi musuh utama di setiap keadaan

jangan terlihat lemah dan panik [image source]
Namanya dalam keadaan berbahaya dan terdesak, pastinya sebuah kepanikan bisa datang dengan seketika. Ya, itu memang wajar, namun jangan sampai hal tersebut mempengaruhi mental kita. Pasalnya jika sudah terlanjur panik, kadang kita bertindak tanpa berpikir panjang, hasilnya mala bala yang didapat. Begitu pula saat menghadapi Harimau ini, meskipun namanya sebagai binatang pemangsa sudah sangat tenar, namun jangan biarkan hal itu menguasai pikiran kita. Usahakan nafas tetap stabil dan bersikap tenang ketika menghadapinya.

Jangan sampai terlihat lemah di hadapan Harimau yang sedang marah

bukan binatang sembarangan [image source]
Kesalahan paling fatal dan umum yang sering terjadi saat berhadapan dengan hewan buas yang satu ini adalah segera lari terbirit-birit ketika betemu dengannya. Padahal, kecepatan manusia dengan Harimau sangat kalau jauh. Satu-satunya cara yang dilakukan adalah nampak lebih besar dan kuat di hadapannya. Kamu bisa naik pada sebuah batu atau barang lain, sambil melebarkan tangan agar terlihat lebih besar. Jangan sampai munculkan rasa keraguan-raguan saat berhadapan dengannya. Hal ini dilakukan karena sudah lebih dari 10 ribu tahun otak mereka dilatih untuk mengambil mangsa yang lebih lemah dengan mematahkan leher dan tulang belakang. Oleh sebab itu, setelah terlihat lebih besar, cobalah berjalan mundur secara perlahan tanpa keraguan. Namun ingat untuk tidak menatap matanya, karena itu akan dianggap sebuah tantangan, cobalah memandang tubuhnya.

Halangi datangnya serangan dan buat kegaduhan

harimau pembunuh [image source]
Sebagian harimau yang menganggap kita sebagai ancaman ( atau mungkin hidangan) tak akan pernah berhenti untuk terus mencari celah. Ya, alhasil bisa saja harimau menerkam dengan mudah. Oleh sebab itu, gunakan penghalang untuk keadaan seperti itu, entah itu kayu, besi atau pun hanya sebuah jaket. Tujuannya, agar taring atau cakar harimau sampai melukai kita. Setelah itu, jangan lupa untuk mengeluarkan suara gaduh dan keras. Tujuannya, untuk membuat takut si kucing besar itu serta mengecohnya seolah kita berjumlah banyak. Jika cara ini dilakukan, umumnya harimau akan pergi kecuali dia memang sedang lapar.

Gunakan topeng belakang, atau apapun untuk mengecoh harimau

membuat sebuah topeng [image source]
Kucing besar yang satu ini dikenal bergerak dengan cepat dan menyerang dari belakang. Tujuannya adalah untuk menggigit serta mematahkan leher kita. Oleh sebab itu membelakangi harimau adalah langkah bunuh diri. Pakailah sebuah topeng atau apapun yang menyerupai wajah di bagian belakang, supaya harimau terkecoh dengannya. Sehingga akan sulit buat kucing besar itu menarget leher kita. Jika memang tidak ada barang seperti itu, kita bisa gunakan kayu yang dibentuk seperti topeng atau kain-kain yang memiliki motif seperti wajah.

Carilah tempat persembunyian yang tidak bisa dijangkau

memanjat pohon [image source]
Jika harimau masih tidak mau menyerah, cobalah mencari tempat persembunyian. Sebelumnya cobalah mengalihkan perhatiannya dengan melempar benda ke tempat lain, namun harus sangat berhati-hati saat melakukannya. Nah saat perhatian harimau mulai lengah itulah, cari tempat persembunyian aman, umumnya di atas pohon. Ya, hal ini karena harimau tidak seperti kucing hutan lain yang lihai dalam memanjat. Terakhir berdoalah semoga harimau yang kalian hadapi bukan kucing besar yang sedang butuh makan.

Ya, itulah beberapa cara jika anda sedang menghadapi serangan harimau. Cara di atas memang terbukti ampuh, namun akan lebih bijak lagi jika anda tidak sama sekali berurusan dengannya, atau dalam kata lain tetap menjaga jarak dengan binatang buas tersebut.

 

 

 

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago