Tanaman hias seperti Aglonema memang tak pernah sepi peminat. Jika trend-nya tengah naik, harganya bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah seperti sekarang ini. Tak heran jika banyak yang kemudian membudidayakannya secara mandiri. Bisa untuk dijual kembali maupun hanya untuk menyalurkan hobi merawat tanaman.
Aglonema atau disebut juga sebagai Sri Rejeki ini bisa dibudidayakan dengan beragam cara. Mulai dari biji-bijian maupun secara stek. Jika telaten dalam merawat dan berkualitas bagus, tanaman yang dihasilkan bisa bernilai ekonomis tinggi. Selengkapnya, simak tips menanam sekaligus merawat aglonema berikut ini.
Aglonema bisa ditanam setidaknya dengan lima cara, yakni dari biji, stek, cangkok, hingga dengan teknik memisahkan anakan. Metode tanam tersebut bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki. Jika memilih menggunakan biji-bijian, menyiapkan media tanam adalah langkah berikutnya yang harus dilakukan.
Media tanam aglonema memerlukan tingkat keasaman (pH) netral antara 6-7. Cara tersebut bisa diperoleh lewat penggunaan campuran antara humus daun dan pasir dengan perbandingan 3:1. Kemudian, media tanam dimasukkan ke dalam pot dengan takaran 3/4 dari kapasitas pot. Sebelumnya, isi dasar pot dengan pecahan bata merah atau genting.
Aglonema menyukai area tanam yang berimbang, yakni tidak terlalu kering maupun basah. Untuk itu, tata cara penyiraman dan proses pemupukannya harus diperhatikan. Usahakan agar tidak menggunakan air yang mengandung kaporit pada saat menyiram. Sementara untuk pupuk, bisa menggunakan zat kimia atau alami yang berasal dari air cucian beras.
Aglonema yang sehat adalah tanaman yang memiliki bentuk bagus dan memiliki daun mengkilap. Caranya, daun bisa dilap dengan spons lembut yang telah diberi air atau memanfaatkan ampas kelapa yang dioleskan. Lakukan secara perlahan dan rutin hingga hasilnya benar-benar maksimal. Usahakan agar aglonema diletakkan di tempat yang teduh dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
Ada beberapa jenis dari aglonema yang banyak dicari konsumen agar memudahkan kita pada saat proses budidaya. Jenis-jenis tersebut adalah aglonema emerald, aglonema adelia, aglonema moonlight, aglonema claudia, aglonema lady valentine, aglonema siam aurora, aglonema legacy, aglonema widuri, dan aglonema cinta. Masing-masing punya ciri dan karakteristik yang khas.
BACA JUGA: Isinya Daun Doang, tapi 5 Tanaman Hias Ini Harganya Bisa Mencapai Jutaan Rupiah!
Pasangan suami istri bernama Bagus Sulistyohadi dan Eka Setyawati di Madiun, Jawa Timur, adalah salah satu contoh sukses dalam membudidayakan aglonema yang memiliki nilai ekonomis. Dilansir dari Kompas (02/09), omsetnya berkisar Rp1 juta hingga Rp2 juta saja sebelum pandemi Covid-19. Namun pada saat ini, nilainya naik menjadi Rp15 juta sampai dengan Rp20 juta per bulan. Tertarik mencoba Sahabat Boombastis?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…