Di musim mudik lebaran ini, pasti dibarengi dengan maraknya aksi kriminal di tempat umum, sebut saja gendam. Seperti kita ketahui, kejahatan bermodus hipnotis tersebut tidak sedikit memakan korban. Tentu hal itu juga yang jadi beban pikiran para pemudik yang menggunakan kendaraan umum.
Gelisah sepanjang perjalanan dan terus merasa was-was, apa kamu sering merasakannya? Nggak perlu sampai segitunya. Lagipula cara untuk menghindari gendam sebenarnya cukup sederhana. Jika tahu, tentu kita bisa menghindari kejahatan tersebut. Silakan simak ulasan tentang menghindari gendam di bawah ini. Semoga bisa diterapkan saat kamu mudik, ya.
Sesaat sebelum pergi meninggalkan rumah, usahakan kamu selalu membaca doa. Setelahnya, kamu bisa memberikan sugesti pada diri sendiri, semacam, “Aku akan dalam keadaan sadar, dan selalu dalam keadaan sadar.”
Aturlah napas dengan baik, dan biasanya hal sepele tersebut akan memberikan dampak positif bagi diri kita selama di perjalanan. Manfaat nyatanya akan membuat kita lebih resisten dari sugesti pemberian orang lain, hal itu karena kita telah lebih dulu memberikan sugesti bagi diri sendiri.
Berpenampilan mencolok dan membawa banyak sekali barang bawaan kerap menjadi sasaran empuk bagi para pelaku kejahatan. Seorang Hipnoterapis Dewi Puspaningtyas Faeni menjelaskan bahwa orang yang membawa banyak sekali barang bawaan membuatnya mudah mengalami pecah konsentrasi saat di tempat umum.
Dua poin tersebut sudah meningkatkan risiko kamu buat disamperin pelaku kejahatan. So, kalau mau mudik, mending nggak perlu pakai baju baru atau perhiasan. Barang-barang yang nggak perlu juga mending nggak dibawa ya, demi keamanan.
Hal yang nggak kalah penting nih, selama di perjalanan usahakan meminimalisir ngobrol dengan orang lain. Hindari pula menerima makanan atau minuman dari orang asing.
Jangan biarkan pikiran kamu kosong, tetap lakukan aktivitas seperti biasa, namun jangan sampai melakukan kontak mata dengan orang asing. Baiknya lagi kamu siapkan permen mint, karena rasa dingin mint bisa mencegah rasa kantuk selama di perjalanan. Tapi, ketika berpuasa yang satu itu bisa diganti dengan cara-cara lain seperti membaca buku atau melakukan aktivitas tertentu.
Dalam kondisi lelah, biasanya membuat pikiran jadi kosong. Hal itu bisa dikatakan sangat berbahaya. Pasalnya, saat pikiran kosong, maka otak akan melakukan relaksasi atau masuk ke dalam situasi yang santai. Pada situasi tersebut, tingkat kesadaran juga menurun.
Kondisi itu disebut hyper-suggestibility, yaitu kondisi di mana seseorang begitu mudah diberikan sugesti. Maka dari itu, jangan sesekali berpikiran kosong, terlebih saat di tempat umum. Sibukkan diri dengan melakukan apa pun yang bisa menjauhkan kamu dari pikiran kosong.
Yang harus kamu ingat, tingkatkanlah kesadaran kamu ketika ada seseorang yang menepuk atau mengejutkan kamu dari belakang. Usahakan kamu tetap dalam kondisi 100%, atau jika memungkinkan, kamu bisa menepuk balik seseorang yang telah menepukmu.
Menurut Dewi Puspaningtyas, berteriak atau memukul balik bisa memutus mantra gendam. Namun, tetap dengan catatan jangan menatap matanya, karena di sanalah entry poinnya.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari gendam. Cukup sederhana, kan? Dan pastinya bisa kamu lakukan dengan mudah. Intinya, jangan biarkan konsentrasimu pecah dan membuat orang lain mudah memberi sugesti.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…