Olahraga

Diving Hingga Stop Pertandingan, Inilah 4 Cara Atlet Berbuka Saat Pertandingan Berlangsung

Menjalani puasa bagi para atlet tentunya jadi hal yang tak biasa. Ya, menjalankan perintah agama sekaligus profesi memang sebuah tantangan tersendiri. Namun demikian bukan berarti harus selalu minta dispensasi atau bermalas-malasan. Pasalnya hal itu malah bikin kualitas saat bertanding atau berlaga jadi gak karuan.

Bicara soal puasa dan atlet, gimana ya saat bertanding ternyata waktu berbuka telah tiba. Ternyata beberapa pemain bola punya cara tak biasa menyiasatinya. Mulai dari pura-pura cidera hingga menghentikan pertandingan. Benarkah itu terjadi? Biar gak penasaran simak ulasan berikut.

Demi rekan tim berbuka, kiper pura-pura cidera

Beberapa waktu yang lalu ada kejadian yang lumayan menarik perhatian dalam laga Turki kontra Tunisia. Bagaimana tidak, pasalnya dalam ajang yang dilakukan di bulan Ramadhan itu ada pemain Tunisia yang juga sedang menjalani ibadah puasa. Sayangnya, laga dilakukan sekitaran waktu berbuka yang membuat hampir tak ada waktu untuk membatalkan puasanya.

Diving kiper Tunisia [sumber gambar]
Tak habis akal, si penjaga gawang pun dengan sengaja melakukan diving. Bukan untuk memperoleh keuntungan pelanggaran, namun mencari ‘celah’ waktu agar rekan setimnya bisa berbuka mesti hanya setenggak air minum. Tentu hal ini membuat banyak netizen jadi respek, kekompakan antar tim mereka patut diacungi jempol.

Masuk waktu berbuka, wasit menghentikan pertandingan

Kejadian unik juga sempat terjadi ketika pertandingan antar klub liga di Senegal. Ya, tepatnya 2013 dalam laga klub Cassa Sport vs Yeggo di negara Afrika yang bertepatan dengan bulan puasa. Sayangnya pertandingan itu juga pas dengan waktu berbuka. Namun siapa sangka di tengah pertandingan yang sedang seru-serunya, tiba-tiba harus dihentikan oleh wasit.

Wasit berbuka [sumber gambar]
Ternyata semua itu dilakukan agar pemain dan staf wasit bisa melakukan buka puasa. Sontak beberapa penonton sempat memprotes keputusan wasit tersebut. Namun demikian setelah pertandingan berakhir dan tim andalannya menang, tak ada lagi komplain yang dilakukan.

Klub rela mengubah jadwal bertanding agar pemain bisa berpuasa

Bagaimana jika klub bola yang pemainnya ada yang beragama muslim namun harus bertanding pada saat berbuka? Tentu memilih ikut bertanding atau tidak bukan kewenangan pemain, namun tim atau panitia. Tapi siapa sangka beberapa klub dunia rela mengatur ulang jadwal bertanding demi memperhatikan pemain muslim.

Pertandingan ditunda [sumber gambar]
Seperti yang dilakukan dalam Laga kualifikasi Piala Asia antara Palestina dan Oman dimana jadwal harus diubah lantaran berbenturan dengan jadwal berbuka. Bukan tanpa alasan, tentunya jika pertandingan terus dilakukan maka kemungkinan kualitas pemain bisa menjadi buruk sehingga tidak seperti yang diharapkan

Menahan berbuka ketika laga sedang seru-serunya

Lalu pertanyaannya, bagaimana jika waktu berbuka tiba namun pertandingan berlangsung? Cuma ada dua opsi, berbuka dengan mengambil kesempatan saat ada celah atau memilih menahannya. Dan itulah yang sempat dialami para pemain Alzajair saat melawan Jerman 2014. Bagaimana tidak, meski ada pilihan untuk tidak berpuasa dan menggantinya di hari lain, dirinya tetap memilih menjalankan ibadah tersebut dengan berbagai resiko yang ada.

Menahan lapar [sumber gambar]
Namun sebagian ada yang memilih cara pertama dimana akan mengganti ibadah puasanya dengan hari lain selain Ramadan. Terlepas benar atau tidaknya cara ini, yang jelas ada niatan baik bagi para pemain untuk terus menjalankan puasanya dibayar di lain hari atau pun diteruskan.

Berbagai cara unik dilakukan para pemain bola ketika ingin berbuka, meski pertandingan masih berlangsung. Namun yang jelas yang patut diacungi jempol adalah keinginan kuat mereka dalam menjalani ibadah ini meski lapar jadi salah satu tantangannya.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

21 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago