Pengusaha senior Bambang Mustari Sadino alias Bob Sadino wafat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (19/1) pukul 17.55 WIB. Semasa hidupnya, Bob dikenal sebagai sosok yang unik. Pria yang gemar menggunakan celana pendek dan kemeja putih tersebut sering melontarkan celetukan yang justru memberikan inspirasi.
Bob lahir di Bandar Lampung. Dia diketahui sebagai pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Bob pernah tinggal di Belanda selama kurang lebih sembilan tahun dan juga Jerman. Setelah kembali ke Indonesia, dia membeli tanah di kawasan Kemang dan keluar dari pekerjaannya untuk berwirausaha.
Menurut Zainal Abidin, kerabat Bob Sadino, salah satu ciri uniknya adalah bercelana pendek. Bob selalu mengenakan celana pendek dalam berbagai kesempatan. Meski begitu, Bob bisa dibilang taat menjalakan ajaran agama. “Saya lihat sendiri, Om Bob rajin shalat,” katanya.
Bagi Zainal, Bob merupakan sosok pekerja jeras dan guru terbaik yang mengajarkan soal kehidupan tak cuma tentang bisnis. “Salah satu ajaran beliau adalah bagaimana menghargai dan menghormati istri. Makanya dia bekerja terus dan terus,” ujarnya.
Banyak kata-kata Bob Sadino yang memberikan inspirasi bagi calon pengusaha yang baru merintis dari awal. Kata-kata Bob yang sering disebarkan lewat jejaring media sosial antara lain adalah sebagai berikut :
“Saya tidak mau pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki, terkubur bersama tubuh saya ketika mati kelak.”
“Setinggi apapun pangkat yang dimiliki, anda tetap seorang pegawai, sekecil apapun usaha yang anda punya anda adalah bosnya.”
“Orang bodoh sulit mendapat pekerjaan sehingga dia terpaksa buka usaha sendiri. Dalam perjalanan bisnisnya agar semakin sukses dia harus merekrut orang pintar. Alhasil orang bodoh jadi bosnya orang pintar.”
Banyak buku tentang Bob Sadino juga pernah diluncurkan. Ada dua judul tentang Bob yang menjadi best seller yang berjudul “Bob Sadino : Mereka Bilang Saya Gila!” karya Edy Zaqeus dan “Belajar Goblok dari Bob Sadino” karya Dodi Mawardi.
“Jangan Takut untuk Gagal” menjadi andalan Bob untuk menginspirasi masyarakat Indonesia untuk meraih kesuksesan seperti dirinya. Menurutnya, dengan kegagalan kita bisa belajar bagaimana menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Kondisi kesehatan Bob menurun sejak ditinggal sang istri, Soelami Soejoed pada akhir Juli 2014. Sejak saat itu Bob mendapatkan makanan melalui infus, dan sempat dirawat di ruang gawat darurat. Rencananya, Bob yang lahir di Tanjung Karang pada 9 Maret 1939 itu akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Lebak Bulus dan dimakamkan di Pemakaman Jeruk Purut, Selasa (20/1).
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…