Peristiwa pembegalan memang tidak pernah ada habisnya. Meski pihak berwajib sudah mengancam si pelaku dengan hukuman mati, tapi tetap saja tidak mempan. Malah, pelaku begal semakin banyak dan merajalela di manapun. Tentu, hal ini membuat semua orang yang berkendara terutama menggunakan motor, menjadi takut untuk mengemudi.
Tapi, tak selamanya begal itu menakutkan. Bagi beberapa orang, penjahat kejam itu perlu dilawan. Contohnya seperti di bawah ini, yang di mana mereka rela bertaruh nyawa demi melawan para begal tak punya hati.
Peristiwa penggagalan begal dialami oleh seorang pria bernama Irfan. Ia dan temannya, Rafiki awalnya nongkrong di jembatan layang Bekasi. Nah, saat itulah mereka dihampiri oleh dua orang begal berinisial AS dan IY. Langsung saja, AS dan IY menodong mereka untuk menyerahkan ponselnya. Tak kunjung menyerahkan ponselnya, AS akhirnya membacok bahu Irfan hingga terluka.
Namun, Irfan tak tinggal diam. Ia menendang kaki dan menjatuhkan AS sampai tersungkur, lalu mengambil celuritnya. Dengan perkataan mengancam, AS dan IY kemudian pergi meninggalkan Irfan serta Rafiki. AS yang terluka karena pukulan dari Irfan, dilarikan ke rumah sakit oleh IY. Namun, sayang beribu sayang. AS tidak dapat diselamatkan nyawanya. Menurut Irfan kepada kompas.com, ia berani melawan kedua begal tersebut karena demi menyelamatkan nyawa dan barang juga. Selain itu, dirinya juga mempunyai ilmu bela diri untuk berlindung dari kejahatan semacam ini. Nah, perlakuan Irfan tersebut membuat kepolisian Bekasi memberikan penghargaan kepada dirinya.
Kali ini, korban dari para begal adalah seorang Prajurit Marinir TNI AL bernama Praka Samsul. Berita ini pertama kali dipublikasikan oleh akun facebook info warga Jember. Awalnya, anggota TNI tersebut dihadang oleh segerombolan begal di wilayah Rejoso, Kota Pasuruan.
Melihat korbannya sendirian, para begal langsung saja menghajarnya tanpa ampun. Berkali-kali memukul, namun hasilnya nihil. Praka Samsul tidak terluka sedikit pun Sahabat Boombastis, hanya bekas goresan saja dan bajunya sobek-sobek. Nah, dari sana, para begal memilih untuk langsung kabur saja supaya tak diserang balik.
Lalu, keberanian melawan begal juga dialami oleh perempuan berinisial SA. Bermula dari SA bersama teman prianya WA, melintas di kawasan Pondok Aren. SA tak sadar telah diikuti oleh dua sepeda motor. Nah, salah satu motor menyalip kendaraan SA, sedangkan yang lainnya berjalan pelan dan mengacungkan samurai ke arah mereka berdua.
Tak hanya itu, si begal juga mempepet motor SA dan WA. Secara spontan, SA memegang samurai si pelaku. Namun, karena tak bisa menjaga keseimbangan, akhirnya SA dan WA pun tersungkur ke tanah. Si pembegal tak menyerah begitu saja Sahabat Boombastis karena salah satu dari mereka hendak mengambil motor dari SA. Tapi, dengan berbekal suara lantang, SA berteriak minta tolong supaya ada warga yang mendengarnya. Alhasil, si pembegal lari tunggang langgang supaya tidak dikeroyok warga.
Keberanian mereka memang patut diacungi jempol. Walaupun mereka tahu kalau itu bisa membahayakan nyawa, tapi tetap saja dilakukan. Namun, untuk Sahabat Boombastis, sebaiknya tidak melakukan hal serupa ya. Alasannya karena ini berhubungan dengan nyawa. Jadi, untuk menghindari para pembegal, kalian sebisa mungkin tidak berkendara di atas jam delapan malam. Lalu, hindari melintasi jalan sepi dan juga usahakan berkendara dengan mengajak teman.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…