Pembukaan Piala Indonesia [Sumber Gambar]
Kalau menilik sejarahnya Piala Indonesia bukanlah kompetisi bola nasional yang baru. Sebelumnya, beberapa tahu lalu pada 2005, 2006, 2007, 2008, 2010, dan 2012 juga sempat menghiasi percaturan sepak bola nasional. Di kompetisi Piala Indonesia ini semua kesebelasan yang ada di tiga kasta nasional (Liga 1,Liga 2, dan Liga 3) menjadi pesertanya.
Masih terkait ajang tersebut, sebetulnya dalam perjalanan kompetisi tidaklah bisa dikatakan baik, terkhusus untuk edisi 2018. Hal ini bukanlah tanpa alasan, sebab dari jalannya kompetisi bisa dibilang sangatlah aneh dan penuh ‘dagelan’, mulai dari sistem, jadwal, sampai gaung dari kejuaraan ini. Bahkan berkat kondisi-kondisi itu, banyak pelatih mengeluh kesulitan mempersiapkan kesebelasan untuk kompetisi selanjutnya.
Fakta buruk lain di kompetisi yang konon berhadiah 3 miliar ini adalah kehadiran sempat telat mendapatkan sponsor. Dari penelusuran penulis baru ketika turnamen berjalan mereka mendapatkan bantuan sponsor. Selain itu seperti dikutip Boombastis dari PanditFootball, menurut sakjen PSSI Ratu Tisha Piala Indonesia tahun ini hanyalah percobaan. Kondisi yang semakin menunjuk kepada kita kalau Piala Indonesia digarap dengan dagelan tanpa tujuan untuk meningkatkan sepak bola lebih lagi.
BACA JUGA: Mengenal Golden Gol, Babak Hidup Mati Paling Dramatis di Jagad Sepak Bola
Melihat beberapa kejanggalan tadi, kompetisi PSSI ini memang tidak salah sebagai turnamen dagelan. Meski tujuan bagus untuk mengembangkan sepak bola nasional ala Piala FA di Inggris, tapi kalau melihat waktunya dan regulasi uniknya, agaknya tidak malah memberikan dampak yang baik. Kalau menurutmu bagaimana sobat Boombastis?
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…