Seorang Gadis Melanggar Lalu Lintas Kemudian Tamparan Keras Melesat di Pipinya, Pantaskah?

Maraknya penggunaan sosial media di Indonesia yang digawangi oleh berbagai kalangan agaknya berujung pada dampak negatif bagi mereka yang kurang bijak dalam menggunakannya. Bisa dilihat dari banyak unggahan yang kurang penting di facebook hingga instagram, yang notabene bisa dilihat oleh semua orang. Pada dasarnya manusia memang ingin diapresiasi melalui apa yang ia punya, tapi tidak jarang juga yang berpikir bahwasanya hal yang baik malah dinilai buruk oleh orang lain.

Hal tersebut dibuktikan oleh banyaknya komen negatif atas fenomena sosial yang terjadi di salah satu platform sosial media paling hits saat ini, instagram. Seperti contohnya keributan yang disebabkan oleh ojek online, atau kelihaian ibu-ibu bermotor matic dalam berkendara yang menyusahkan pengendara lainnya. Baru-baru ini salah satu platform informasi di instagram yaitu akun @infia_fact mendapat kiriman video dari seorang netizen berinisial EB.

Video berdurasi satu menit itu lalu diunggah oleh admin akun @infia_fact yang lalu dihapus namun sempat direpost oleh akun @makrumpita. Video tersebut berisi seorang bapak yang sudah cukup berumur menampar pengemudi wanita. Caption yang tertulis di sana seolah menyudutkan bapak tersebut. Padahal perlu netizen tilik lagi bahwa alasan si bapak marah-marah hingga menampar sang pengemudi adalah karena perempuan yang duduk di belakang setir kemudi itu memotong jalan yang dilewati oleh bapak tadi. Dengan kondisi jalanan di Jakarta yang sangat padat, meskipun itu di jalan tol, semua orang yang melewatinya pasti merasa stres.

Banyak netizen yang berkomentar bahwa tindakan bapak tersebut kurang sesuai karena jika bisa dibicarakan baik-baik apa sampai harus menggunakan kekerasan fisik. Memang betul bahwa perempuan sebaiknya dihormati apalagi jika sebuah persoalan bisa diselesaikan dengan negosiasi yang baik. Di sisi lain sang bapak juga berbuat kasar, karena setelah melakukan tamparan keras kepada sang pengemudi perempuan, bapak tersebut meludahinya juga.

Setelah itu, video yang kebetulan direkam oleh adik sang pengemudi tampak tidak stabil dan keluar juga kata-kata yang tidak sopan darinya. Setelah menampar sang pengemudi, bapak tersebut langsung balik berjalan ke arah mobilnya sendiri dan mengendarainya. Sang pengemudi wanita pun langsung bergerak maju mendahului mobil sang bapak. Namun, adiknya yang masih tidak terima atas apa yang terjadi kepada sang kakak masih saja mengumpat ketika melewati mobil si bapak.

Tidak sedikit kata umpatan yang dilontarkan adik si pengemudi terhadap bapak yang telah menampar kakaknya itu. Padahal di dalam video jelas-jelas sang kakak sudah berkata “biarin aja, biarin,” tapi sang adik tetap kekeuh menuntaskan rasa emosinya terhadap bapak pengemudi mobil berplat F 1522 MM tersebut.

Teruntuk para netizen yang pintar dan bijak, fenomena sosial di atas mungkin bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua bahwa dampak yang dibawa oleh sosial media bisa sebesar ini. Netizen juga pasti lebih bisa menilai mana yang baik serta bisa dicontoh dan mana yang buruk serta harus ditinggalkan. Kita doakan saja semoga kasus di antara bapak dan pengemudi perempuan tersebut bisa diselesaikan secara baik-baik, ya. Agar tidak ada lagi emosi-emosi yang dituangkan dalam kata-kata kasar dan tidak patut yang diumbar-umbar.