Jakarta — PT Bank Mandiri (Persero) bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membangun budaya kerja lingkup perseroan yang jauh dari korupsi, kolusi dan nepotisme demi mewujudkan tata kelola perusahaan yang lebih baik atau good corporate governance (GCG).
Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Budi, Gunadi Sadikin, kerja sama ini juga bertujuan mewujudkan budaya integritas dan melakukan pencegahan terhadap pengendalian gratifikasi guna memperkuat penerapan tata kelola perusahaan yang lebih baik atau good corporate governance (GCG).
Kerja sama tersebut langsung ditandatangani oleh Direktur Utama Bank Mandiri, Budi G. Sadikin dan Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi di Plaza Mandiri, Jakarta.
“Melalui komitmen ini, Bank Mandiri ingin menjadi mitra strategis KPK dalam rangka implementasi sistem integritas nasional dan dapat ikut serta menularkan virus integritas kepada dunia usaha,” kata Budi, Selasa (4/11).
Menurut Budi, lembaganya telah memiliki komitmen kuat dan selalu konsisten dalam menerapkan prinsip GCG pada setiap proses bisnis yang ada.
“Dengan upaya itu, kami meraih pengakuan dari beberapa lembaga independen lokal dan internasional,” tuturnya.
Budi juga menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan cara untuk mencapai target perseroan menjadi bank terbaik di Asia pada tahun 2020 mendatang. Dia mengingatkan para bawahannya agar menjadi orang jujur.
Sednagkan Johan Budi menilai cara yang diambil Bank Mandiri tersebut sudah tepat untuk membentuk integritas dunia kerja. Terlebih pihaknya mempunyai rapor khusus untuk bank berplat merah tersebut.
“Saya mengajak semua stakeholder untuk berbagi pembentukan integritas dunia kerja. Saya kenal Mandiri punya budaya kerja yang bagus,” katanya.
Dalam penandatangan kerja sama tersebut, dihadiri oleh jajaran direksi dan komisaris Bank Mandiri dan Deputi Pencegahan KPK Johan Budi Sapto Prabowo beserta timnya.
Beberapa penghargaan yang berhasil diraih oleh Bank Mandiri diantaranya adalah gelar perusahaan sangat terpercaya selama tujuh kali berturut-turut dari Indonesia Institute for Corporate Governance dan Icon on Corporate, juga selama enam tahun berturut-turut dari jurnal Corporate Governance Asia.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…