Categories: Tips

Awal Mula Bentrok TNI vs Polri

Jakarta — Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal M Fuad Basya menyebutkan gesekan yang terjadi antara oknum TNI dengan Brimob di Batam, Kepulauan Riau berawal karena masalah sepele.

Adu pandang antara empat personel TNI Yonif 134 Tuah Sakti dan dua personel Brimob Polda Kepulauan Riau pada Rabu (19/11) merupakan penyebab keributan yang berujung adu tembak di antara kedua kesatuan.

Awal Mula Bentrok TNI vs Polri

“Ada empat personel TNI lagi ngopi di warung dekat Mako Brimob. Kemudian dua anggota Brimob lewat, terus balik lagi ngajak temannya yang lain, masuk ke dalam Mako. Mereka saling lirik, hampir terjadi perkelahian, dari situlah asal muasalnya,” kata Fuad, Rabu (19/11).

Pada Rabu siang, sejumlah pemuda tegap berpakaian bebas dan berambut cepak datang ke Mako Brimob dan melakukan perusakan barak. Kaca barak dipecah menggunakan kayu dan benda keras lainnya.

Menurut Fuad, sesudah insiden perusakan tersebut Komandan Resor Militer dan Komandan Distrik Militer Batam sudah mendatangi Mako Brimob Polda Kepulauan Riau untuk memerintahkan para prajurit TNI kembali ke barak.

“Dari Kapolres dan Kasat Reskrim setempat di sana berkoordinasi dengan Danrem dan Dandim. Sudah didamaikan,” tutur Fuad. Namun, pada Rabu sore waktu setempat tiba-tiba ada suara tembakan dari arah Mako Brimob.

Menurut Fuad, tembakan itu adalah aksi provokatif dari oknum Brimob yang menyulut amarah personel TNI. Aksi saling balas lepas tembakan pun terjadi. Jarak antara kedua markas kesatuan itu, tak lebih dari 500 meter. “Tembakan mereka itu tidak menyasar orang, tetapi sama-sama diarahkan ke udara,” ujar Fuad.

Saat itu Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan sejumlah stafnya berada di lokasi kejadian, demikian pula Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen TNI Gatot Nurmantyo. Petinggi TNI itu bertolak ke Batam untuk menenangkan anggota TNI sekaligus mencegah insiden serupa agar tak terjadi lagi di kemudian hari.

Fuad menyebutkan saat ini situasi dilokasi sudah kondusif. “Langsung dijegat sama Dandim nya di jalan. Sekarang sudah aman, asrama Brimob dijaga Provost, anggota nggak boleh ada yang keluar,” imbuh Fuad menjelaskan.

Share
Published by
didi

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

12 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago