Jalan seseorang untuk meraih kesuksesan dalam hidup memang bisa datang dari mana saja. Tak ada yang mustahil selama ada usaha dan kerja cerdas yang dilakukan. Meskipun berada dalam kondisi yang serba terbatas, nyatanya hal tersebut sanggup diatasi oleh sosok Retnaningtyas Susanti. Putri seorang satpam yang berhasil meraih gelar doktor.
Kisah sukses perempuan yang akrab disapa Tyas sangat menarik lantaran banyaknya perjuangan yang dilakukannya hingga menggenggam gelar doktor di Universitas Gajah Mada (UGM). Mulai dari sang ayah yang berhutang di sana-sini hingga Tyas yang juga mengaku sempat berjualan demi membiayai kuliahnya.
Keinginan kuatnya untuk melanjutkan pendidikan di jenjang sarjana menjadi titik awal dari perjuangan Tyas. Usai menyelesaikan pendidikan S-1 Jurusan Antropologi Budaya di FIB UGM tahun 2003-2007 dalam waktu 3 tahun 7 bulan, ia berencana untuk melanjutkan kembali ke jenjang S-2. Bukannya tanpa tantangan, kedua orang tua Tyas sempat bimbang lantaran biaya yang dikeluarkan pasti tak sedikit.
Niat Tyas untuk bersekolah didukung penuh oleh sang ayah yang bekerja sebagai satuan keamanan UGM yang kini bernama Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L). Tercatat, dirinya membantu membiayai kuliah sang anak sejak mengambil jenjang S-1 hingga S-2. Sementara itu, S-3 atau gelar doktor dibiayai melalui beasiswa kampus. Semua hal tersebut tak lepas dari kerja keras Tyas dan orang tuanya yang mencarikan biaya kuliah hingga lulus.
Setelah berjuang sekian lama, Tyas akhirnya berhasil menyelesaikan pendidikan doktornya di UGM. Di mana studi S3 mampu diraihnya dengan waktu 4,5 tahun, jenjang S-2 3 tahun, dan S-1 3 tahun 7 bulan. Semua hal tersebut tak lepas dari kerja keras dan pengorbanan sang ayah.
BACA JUGA: Kisah Tukang Becak yang Jatuh Bangun Menempuh Kuliah Hingga Berhasil Jadi Sarjana
Kisah Tyas di atas, menunjukan bahwa keterbatasan secara ekonomi bukanlah menjadi penghalang untuk meraih kesuksesan. Dengan kemauan yang keras dan tekad yang kuat, semua berhak untuk meraih kesuksesan. Tanpa pernah memandang latar belakang dan keadaan.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…