Buat orang yang paham, melihat orang minum sambil berdiri membuat kita sebal sendiri. Bukan hanya karena tak sopan, tapi itu memang enggak baik untuk kesehatan. Ingin menasehati nanti dikira sok tau, kalau tak diberi tahu akan ada efek buruk bagi tubuhnya.
Biasanya kita melihat fenomena tersebut di acara resepsi pernikahan. Mungkin mereka melakukan itu praktis dan tidak menghabiskan banyak waktu. Tapi sebenarnya itu bukan alasan lho Saboom. Masalahnya, akibat dari minum sambil berdiri itu tidak main-main. Kalau ingin umurmu panjang dan duit di dompet tidak terbuang sia-sia , simak terus ulasan dari Boombastis.com berikut ini.
Minum sambil berdiri akan menimbulkan dampak buruk kepada lambung. Ini dikarenakan air bisa mengejutkan saluran yang menuju lambung. Sehingga itu dapat menyebabkan kenaikan asam lambung dan akhirnya organ dalam penting tersebut akan terkikis lalu menjadi luka. Biasanya asam lambung yang naik seperti ini akan menyiksa si empunya dengan rasa nyeri yang tak tertahankan. Kalau ini terus dibiarkan, lambung akan mengalami kerusakan yang lebih parah lagi lho.
Selain perut dan lambung, minum sambil berdiri ini juga berpengaruh kepada ginjal. Ternyata minum sambil berdiri bisa menyebabkan penyaringan yang ada pada ginjal jadi tertutup, sehingga air akan langsung mengalir ke kandung kemih. Jika sudah seperti itu, maka kotoran akan semakin menumpuk dan bisa akibatkan gangguan saluran kandung kemih. Bahkan, kalau ini dibiarkan berlama-lama dapat menyebabkan kerusakan permanen di ginjal dan akibatnya bisa sampai cuci darah untuk penyembuhannya. Duh, jangan sampai deh.
Minum sambil berdiri juga dapat berdampak buruk bagi saraf-saraf yang ada pada tubuh kita lho. Dengan melakukan itu, saraf akan jadi menegang daripada biasanya. Hal ini sangat berbeda jauh kalau kita minum sambil duduk, sistem parasimpatetik akan lebih terkondisikan sehingga saraf tidak akan tegang. Hayo, mending dijauhin deh kebiasaan minum sambil berdiri itu.
Kalau minum sambil berdiri hal pertama yang akan terjadi adalah air akan mengalir lewat usus dan menciprat ke dinding perut. Nah, cipratan yang dihasilkan tadi bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem pencernaan. Hal ini bisa mempersulit makanan untuk digiling sampai hancur pada saluran pencernaan. Sehingga kita akan merasakan perut kembung ataupun mual. Jika itu dilakukan terus menerus, bisa dibayangkan bagaimana rusaknya dinding perut dan saluran pencernaan. Apa kalian masih mau minum sambil berdiri kalau sudah tahu begini?
Selain saraf-saraf tegang, ternyata jantung juga ikut kena dampaknya gara-gara ini. Hal ini bisa terjadi karena refleksi saraf yang disebabkan oleh reaksi tiba-tiba dari kelana. Kelana merupakan saraf otak ke sepuluh yang tersebar di hampir semua lapisan endotel dan mengelilingi usus kecil dan besar. Lalu ada juga sistem urat saraf simpatik yang akan aktif untuk menahan semua otot dan menjaga keseimbangan. Nah, kalau kedua saraf ini berefleksi maka bisa berpengaruh ke sistem jantung terutama pada detaknya.
Sudah tahu kan bahayanya dari minum sambil berdiri? Efeknya hampir ke semua sistem yang ada pada tubuh. Jadi mulai sekarang kalian tidak boleh memperhatikan jenis minumannya saja ya, tapi juga bagaimana cara mengonsumsinya. Segera tinggalkan kebiasaan buruk ini dan beralih ke yang baik ya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…