Meski Nabi Muhammad sudah dinobatkan sebagai rasul akhir zaman, tapi masih ada-ada saja sosok yang mengaku sebagai Nabi Muhammad, membawa ajaran baru, bahkan ada pula yang mengklaim dirinya sebagai imam baru dengan agama yang baru pula.
Belum lama ini, ada ajaran baru yang muncul di Pekanbaru dan menyebut diri mereka sebagai ‘Ilmu Pelindung Kehidupan’. Ajaran ini jelas merupakan ajaran sesat ya, sahabat. Seperti apa sih kira-kira yang mereka ajar dan sebarkan? Yuk, simak dalam ulasan berikut ini.
Nah, kebanyakan dari orang-orang yang menyesatkan umat itu mereka tetap mengaku sebagai bagian dari agama Islam. Begitu pula yang terjadi pada ‘Ilmu Pelindung Kehidupan’ ini. Mereka mengaku tetap bagian dari agama Islam.
Hanya yang membedakannya adalah, mereka tidak mewajibkan salat 5 waktu dan membaca Alquran. Kalau begini sih, jelas sangat berbeda dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah ya. Nabi Muhammad mewajibkan salat, dan sering-sering membaca Alquran. Karena kelak di akhirat salat adalah Ibadah yang hisabnya paling awal, sedangkan Alquran akan memberi syafaat.
Ketua MUI Provinsi Riau M Nazir Karim mengatakan jika boleh jadi ajaran sesat ini dibawa oleh orang-orang yang berasal dari luar daerah (luar Riau). Terkait hal ini pihak MUI akan mengadakan tindakan dan penelitian lebih lanjut lagi.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan jangan gampang percaya dengan hal-hal yang berbau penyimpangan dalam agama. Kalau bukan dari orang yang memang kredibel dalam menyebarkan agama Allah, maka jangan ikuti mereka.
Melansir dari brilio.net, saat ini intelijen Kejaksaan Negeri Pekanbaru yang tergabung dalam tim pengawasan aliran kepercayaan masyarakat dan aliran kepercayaan (Pakem) tengah melakukan penyelidikan. MUI Riau sudah meminta kepada pihak terkait untuk melakukan penindakan.
Kemudian, MUI Riau juga dalam waktu dekat akan menyambangi tim Pakem untuk memberikan masukan dan mengambil langkah yang diperlukan. Hal ini sebenarnya sudah termasuk dalam penyimpangan ringan. Kalau masih berlanjut, maka akan ada dialog di antara mereka.
Kejadian ini bukan pertama kalinya di Indonesia, ya. Sudah sangat sering sekali ada orang yang mengaku malaikat, nabi palsu, membawa ajaran tertentu, hingga klaim akan datangnya kiamat. Mengapa setiap ada ajaran baru, pasti ada saja masyarakat yang terperdaya dan ikut bergabung?
Jawabannya mungkin karena memang mereka tidak mendapatkan ilmu agama yang yang detail dan mendalam. Sehingga imannya mudah goyah. Karena menganggap bahwa hal tersebut lebih ringan, maka jadilah mereka ikut-ikutan masuk sebagai penganut aliran yang sesat itu.
BACA JUGA: Sensen Komara, Rasul Palsu Asal Garut yang Ingin Dirikan Negara Islam Indonesia
Untuk kalian semua, tetap hati-hati dan jangan mudah terperdaya dengan ajakan yang terkesan enak tapi melenceng dari agama. Sudah salat lima waktu dan terus membaca Alquran saja belum tentu langsung bisa masuk surga, apalagi kalau sudah ditinggalkan sama sekali.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…