Categories: Tips

Air Asia QZ8501 Gagal Hindari Awan Comulunimbus

Pesawat maskapai Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501 hilang kontak pada Minggu (28/12/2014) pagi. Diduga, kontak terakhir pesawat saat melintasi antara Pulau Belitung dan Pulau Kalimantan.

Kepala Sub Bidang Pengelolaan Citra Satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Ana Oktavia mengatakan bahwa cuaca ekstrem berupa badai dan petir sedang terjadi di area sekitar pesawat Air Asia saat hilang kontak. Ana menjelaskan, pihak BMKG sebelumnya telah memberikan peringatan bagi maskapai yang hendak menuju Singapura untuk berhat-hati.

Air Asia QZ8501 Gagal Hindari Awan Comulunimbus

“Jadi saat itu, ada awan comulunimbus (yang pekat), sementara di Belitung sedang terjadi hujan ringan. Karena dengan adanya awan comulunimbus, itu berbahaya bagi penerbangan. Bisa terjadi turbulensi yang membahayakan pesawat tersebut,” tuturnya.

Hal senada juga dilaporkan WeatherBug, Badan Pemantau Cuaca Swasta yang bermarkas di Germantown, Maryland. Pihaknya menemukan bahwa di sekitar lokasi pesawat Air Asia QZ8501 terbang tengah terjadi badai dan petir.

“Dalam data kami, tengah terjadi sambaran petir di jalur penerbangan Air Asia QZ8501. Citra satelit kami menunjukkan ada badai di sana,” kicau @WeatherBug dalam akun twitternya, Minggu pagi.

Sementara itu, analisis cuaca yang dilakukan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) juga menguatkan dugaan pesawat Air Asia QZ8501 gagal menghindari awan tebal cumulunimbus yang berada pada rute penerbangannya.

Keberadaan awan cumulunimbus dalam pesawat jenis Airbus A320 tersebut sebelumnya dinyatakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Sejak lepas landas dari Surabaya, Air Asia QZ8501 terbang dalam kondisi cuaca berawan. Saat sampai di wilayah antara Belitung dengan Kalimantan, pesawat menghadapi cuaca yang lebih buruk.

Wilayah di antara Belitung dan Kalimantan adalah lokasi terakhir pesawat terdeteksi seperti yang dinyatakan oleh Flightradar24 dan pemerintah Indonesia.

Share
Published by
Alfry

Recent Posts

Anak Pertama Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Lahir, Namanya Unik Khas Jawa

Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…

19 hours ago

Fenomena Sound Horeg, Musik yang Bikin Geger dan Kontroversial Tapi Disukai!

Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…

4 days ago

Kronologi dan Tanda-Tanda Sebelum Kepergian Marissa Haque

Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…

2 weeks ago

Cinta Abadi Ikang Fawzi, Masih Mendalam Hingga Maut Memisahkan

Cinta sejati yang terjalin antara Ikang Fawzi dan Marissa Haque telah melewati waktu yang panjang…

2 weeks ago

Dapat Gelar Doktor Kampus Luar Negeri, Raffi Ahmad Malah Kena Cibir Netizen

Kabar gembira datang dari presenter aktor kondang dan pengusaha top, Raffi Ahmad. Suami dari Nagita…

2 weeks ago

Elaine Low Dapat Warisan 127 Triliun dari Sang Ayah, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia

Nama Elaine Low beberapa waktu belakangan mencuat terutama di dunia bisnis dan investasi setelah menerima…

2 weeks ago