Kalau ngebahas soal profesi polisi, mungkin kita langsung fokus pada sosok penegak hukum. Mengejar penjahat atau menertibkan jalan raya. Namun ternyata, nggak melulu polisi bekerja dengan hal berbau-bau kriminal dan pelanggaran lalu lintas. Sebab, jika kalian melihat sosial media, kalian bakal dibuat kagum dengan sosok Aipda Edi. Fotonya belakangan ini wira-wiri di sosmed. Ini nggak lagi ngebahas tampang loh ya, melainkan kepribadian pak polisi yang bikin kagum.
Dalam foto yang viral itu, terlihat si bapak polisi sedang merawat orang gangguan jiwa dengan sangat telaten. Nggak semua orang loh bisa dan sanggup melakukan itu, terlebih si orang gila bukanlah kerabat dekat si bapak. Kebaikan itu pula yang bikin warganet trenyuh. Seperti apa kisah selengkapnya? Berikut ulasannya.
Pada dasarnya, Aipda Edi Supriyanto itu mendengarkan apa pun yang dikeluhkan oleh warga. Setelah ada laporan soal bau badan dari seorang pria yang mengalami gangguan jiwa di Pasar Besar Palangkaraya. Selain bau badan, pria gangguan jiwa yang kerap disapa Bang Roma ini cuma mengenakan celana yang robek-robek. Dengan adanya laporan tersebut, pak Edi pun langsung berkoordinasi dengan ketua pasar agar bisa ditangani bersama-sama. Walhasil, para pedagang di pasar pun memberikan perlengkapan mandi dan juga pakaian untuk bang Roma, sementara Aipda Edi siap memandikan.
Kita semua tahu kalau berhadapan dengan orang gangguan jiwa itu nggak gampang. Tapi Aipda Edi punya cara jitu buat bikin Bang Roma nurut. Tanpa maksa, Aipda Edi hanya membujuk dengan memberikan segelas kopi kesukaan Bang Roma. Saat ngopi, itulah momen yang digunakan Aipda Edi untuk ngobrol dan membujuk Bang Roma untuk membersihkan diri. Ndilalah, trik yang dipakai ternyata berhasil. Bang Roma bersedia mandi dengan bantuan pak polisi. Momen memandikan itu pun nggak dilewatkan oleh warga lain, banyak yang mengabadikan dan menyebarkannya ke jejaring sosial.
Setelah proses memandikan dan mencukur, Aipda Edi juga memotong kuku Bang Roma. Dengan telaten, Pak Polisi satu ini juga nggak segan-segan jongkok di bawah kaki bang Roma demi bisa memangkas kuku kaki yang memanjang. Menurut pak Edi, niatnya benar-benar ingin menolong, jadi tidak ada alasan baginya untuk keberatan karena bau tak sedap dari Bang Roma. Walhasil, setelah dibersihkan, bang Roma terlihat seperti orang normal pada umumnya. Menurut pak Edi, daripada proses memberihkan yang hanya memakan waktu sekitar setengah jam, ternyata proses ngebujuk Bang Roma yang butuh lebih banyak waktu. Yah, namanya juga orang gangguan jiwa.
Barangkali banyak yang penasaran bagaimana nasib Bang Roma setelah dibersihkan. Namun saat disinggung soal dinas sosial, menurut pak Edi, banyak birokrasi yang harus ditaati kalau mau bawa kasusnya ke dinas sosial. Sebab, banyak terjadi kasus di mana Pak polisi membawa kasus serupa ke dinas sosial, namun entah kenapa nggak lama berselang, orang yang diserahkan justru kembali berkeliaran dengan bebas. Namun, ke depannya Edi tetap berharap agar dinsos bisa merawat Bang Roma dengan baik, sebab bagaimana pun keadaannya, Bang Roma tetaplah manusia yang punya hak hidup dengan layak.
Itulah sedikit ulasan tentang Aipda Edi, sang polisi baik hati yang selalu mendengar keluhan warga. Nggak melulu nunggu kerjaan yang berkaitan dengan kriminal, bahkan pekerjaan sosial pun dilakukan dengan tulus hati. Semoga bisa jadi inspirasi bagi polisi atau siapa pun kamu.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…