Seperti diketahui, Basuki Tjahaya Purnama memang menuai kontroversi perihal surah Al-Maidah 51 yang membuatnya tersandung kasus penodaan agama. Walhasil, pada tanggal 9 Mei 2017 lalu, Ahok dinyatakan bersalah dan divonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang saat itu dipimpin oleh ketua majelis hakim, Dwiarso Budi Santiarto.
Dua tahun berlalu, tinggal menghitung hari hingga mantan Gubernur DKI Jakarta dinyatakan bebas. Bagi pendukung Ahok, keluarnya pria kelahiran 29 Juni 1966 ini tentu sudah ditunggu-tunggu, mengingat begitu banyak pihak yang tak terima saat Ahok dinyatakan bersalah. Namun nyatanya, begitu banyak hal yang membuat Ahok bersyukur karena merasakan tinggal penjara, berikut ini beberapa di antaranya.
Tak pernah terbayangkan di benak Ahok bahwa begitu banyak orang yang memberikan perhatian, bahkan ketika ia ditahan, selalu datang dukungan dari orang-orang yang menyukainya. Mengirim makanan, pakaian, buah-buahan hingga buku-buku bacaan. Tentu hal itu baru disadari oleh Basuki Tjahaja Purnama ketika ia tinggal di Mako Brimob. Bahkan, Ahok juga mendengar ada beberapa pihak yang berencana menginap di depan Mako Brimob demi menyambut keluarnya Ahok dari penjara. Tentu hal itu membuat terharu, namun beliau justru meminta agar para pendukungnya tidak melakukan hal itu.
Kalah dalam pemilu DKI Jakarta tahun 2017 lalu, Ahok juga bersyukur. Sebab, jika terpilih menjadi gubernur lagi, ia merasa hanya menjadi pria yang hanya menguasai balai kota saja. Tapi saat tinggal di penjara, Ahok belajar menguasai diri seumur hidupnya. Ahok mengaku, jika waktu bisa diputar kembali lantas ia diberi pilihan, Ahok lebih memilih tinggal di Mako Brimob selama dua tahun ketimbang menjadi gubernur selama lima tahun (dikurangi remisi 3,5 bulan) demi bisa menguasai diri seumur hidup.
Melalui surat yang ditulisnya, Ahok bercerita betapa ia sangat bersyukur bisa memperbaiki diri dalam penjara. Sebab, ia tak tahu apa yang akan terjadi jika terpilih menjadi pemimpin lagi. Ahok bahkan merasa jika ia akan menjadi pria yang arogan, kasar, dan semakin menyakiti hati orang banyak. Surat yang ditulis oleh Ahok di penjara langsung saja viral dan jadi pembahasan banyak netizen. Banyak yang terharu dengan kebijakan Ahok menanggapi hukuman yang ia terima selama dua tahun ini.
Tak ada manusia yang sempurna, begitu pula dengan Ahok. Meski selama ini ia dikenal sebagai pemimpin yang telah memberikan banyak perubahan untuk Jakarta, namun tetap saja ada beberapa pihak yang kurang senang dengan kepemimpinannya. Salah satu yang kerap menuai kontroversi adalah karena kepribadiannya yang ceplas-ceplos dan cenderung kasar. Di penjara, Ahok juga bisa merenungi kesalahannya dan dengan rendah hati meminta maaf pada orang-orang yang pernah disakiti.
BACA JUGA: 5 Aksi Hebat yang Dilakukan Ahok dari Dalam Penjara, Bukti si Mantan Gubernur Tak Bisa Padam
Itulah beberapa hal yang membuat Ahok bersyukur telah ditahan di Mako Brimob. Meski awalnya berat, ternyata masa hukuman tersebut adalah cara Tuhan untuk membuat mantan pemimpin Jakarta jadi pribadi yang lebih baik lagi. Semoga bisa dipetik hikmahnya, bagi para pendukung Ahok.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…