Lucu

Mengenal Buah Parijoto, Warisan Sunan Muria yang Bisa Membantu Punya Keturunan

Setiap pasangan yang sudah berkeluarga, keinginan yang paling utama tentu memiliki keturunan. Ya, tau sendiri bagaimana budaya tetangga di zaman sekarang, melihat pasangan yang sudah lama menikah tak kunjung punya anak, gatel kalau enggak nyinyir dan menanyakan penyebabnya.

Nah, buat para perempuan yang ingin segera menjadi ibu, mungkin buah Parijoto ini adalah solusinya. Konon buah ini adalah warisan dari Sunan Muria karena terletak di sekitar makam Sunan Muria, Kudus, Jawa Timur. Bagaimana bentuk dan cara mengkonsumsinya? Simak deh ulasan berikut ini!

Hanya ditemukan di area makam Sunan Muria saja

Buah Parijoto [Sumber gambar]
Buah Parijoto ini berwarna ungu, bergerombol dan mirip seperti anggur. Jika dilihat sekilas, warnanya yang segar terlihat sangat menggoda. Tak heran jika buah ini banyak juga dijadikan sebagai hiasan. Nah, uniknya, buah Parijoto hanya bisa ditemukan dengan mudah di area makam Sunan Muria saja, Sahabat. Umumnya, Parijoto bisa tumbuh di lereng-lereng pegunungan dan di hutan yang berada di ketinggian 800-2.300 meter di atas permukaan laut.

Bisa membantu punya keturunan dan membuat bayi menjadi cantik

Membuat bayi menjadi cantik [Sumber gambar]
Nah, mitosnya, buah Prijoto ini bisa membantu orang yang susah punya keturunan. Menurut warga sekitar hal tersebut sudah menjadi rahasia umum. Bahkan, hal tersebut sudah dipercaya warga sejak tahun 1980-an. Selain memperbaiki kesuburan, konon seorang ibu hamil bisa mendapatkan anak yang cantik dan genteng jika mengkonsumsi buah ini. Menurut DR. dr Taufik Jamaan, SpOG, yang membuat ia baik untuk kesuburan tak lain karena adanya kandungan kardenolin, saponin, flavonoid pada buah, semuanya adalah sumber antioksidan yang signifikan.

Diburu oleh para peziarah dari berbagai wilayah

Buah yang diburu peziarah makam Sunan Muria [Sumber gambar]
Kabar keberadaan buah ini tentu membuat banyak yang penasaran. Tak heran jika Parijoto menjadi oleh-oleh favorit para peziarah. Untuk mendapatkan satu tangkai buah ini, pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang 10-15 ribu saja per-gerombol. Dalam satu gerombol ini ada 30-an biji Parijoto. Menurut pengakuan Asih, salah satu penjual buah Parijoto, dagangannya akan sangat cepat habis saat bulan Ramadhan, hal tersebut karena pengunjung yang ingin berziarah juga banyak. Selain lapak offline di area makam Sunan Muria, banyak orang yang menjual Parijoto. Hanya saja, harganya super mahal, bisa mencapai 70 ribu Rupiah.

Sudah dibudidayakan oleh para petani

Lahan buah Parijoto [Sumber gambar]
Nah, berhubung semakin banyak yang ingin mendapatkan buah ini, Parijoto sekarang dijadikan sebagai tanaman budidaya. Di Colo, Dewe, Kudus sendiri ada sekitar 4 hektare lahan Parijoto yang dikelola oleh 10 orang petani. Siklus panen buah ini bisa dilakukan setiap hari, dari jam 7.00- 8.00 pagi. Inilah yang menjadi salah satu penghasilan masyarakat untuk kemudian dijual kepada para peziarah.

BACA JUGA: 6 Buah-Buahan Legendaris ini Sukses Menemani Bahagianya Masa Kecil

Ada banyak sekali tanaman yang konon punya khasiat membantu untuk punya keturunan. Namun, hal tersebut tidak cukup tanpa dibarengi dengan usaha yang sungguh-sungguh. Pastinya, kalau menurut para ahli harus tidur yang cukup, tidak stress, dan makan makanan sehat.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago