Hanya dalam jangka waktu 100 tahun, wajah dunia sudah benar-benar berbeda. Peradaban makin maju, teknologi makin canggih, serta pencapaian-pencapaian gila lainnya yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Nah, jika hanya dalam 100 tahun saja sudah demikian banyak perubahan yang terjadi. Kira-kira hal apa saja ya yang bakal muncul 1000 tahun lagi? Yang pasti banyak khayalan kita tentang era masa depan bakal terwujud.
Baca Juga : 5 Berita Palsu yang Sempat Menggegerkan Dunia (Dan Mungkin Masih Dipercayai
1000 tahun lagi, mungkin kita sudah bisa hangout dengan teman alien. Bahkan mungkin cyber city seperti di film-film fiksi sudah jadi hal yang lumrah. Pencapaian di bidang penjelajahan luar angkasa juga pastinya makin menggila. Kira-kira apakah hal-hal tersebut bisa benar-benar terjadi di masa 1000 tahun lagi? Sangat mungkin! Berikut adalah penjelasan logisnya.
Tak mungkin segala hal akan tetap seperti ini di masa 1000 tahun lagi. Semuanya akan berubah dan berkembang termasuk teknologi transportasi. Bukan hanya yang ada di Bumi, tapi juga kendaraan untuk berjelajah ke alam semesta. Teknologi 1000 tahun lagi pasti sudah mampu menciptakan semacam pesawat berkecepatan cahaya, sehingga manusia bisa wara-wiri antar galaksi.
Nah, karena teknologi semacam ini sudah tercipta, dampaknya adalah manusia kemungkinan akan bisa menemukan kehidupan lain selain Bumi. Jika demikian, maka kemungkinan besar pula yang namanya alien sudah bukan mitos lagi. Pada akhirnya manusia Bumi akan bisa menjalin hubungan pertemanan dengan para makhluk ekstraterestrial ini.
Hutan-hutan banyak yang sudah habis terbakar, kandungan minyak Bumi juga makin menipis tiap tahunnya. Jika sekarang saja kondisinya sudah seperti itu, lalu apa yang bakal terjadi 1000 tahun lagi? Bayangan kita, tentu saja Bumi sudah tidak rupa lagi. Namun, belum tentu imajinasi buruk ini akan benar-benar terjadi.
Lagi-lagi dua masalah ini bakal bisa diatasi dengan bantuan teknologi. Salah satunya adalah dengan penciptaan nanoteknologi. Ya, berbekal teknologi mutakhir ini manusia sudah tidak perlu lagi mengkhawatirkan tentang lingkungan dan juga energi. Nantinya, udara dan air akan bisa dimurnikan, pohon-pohon bisa ditumbuhkan, dan ekosistem alami bisa dibuat. Energi pun sama, nantinya mungkin minyak dan gas bukan lagi jadi pilihan, namun lebih ke pemanfaatan air dan juga sinar matahari.
Membayangkan Bumi seperti di film Wall E memang mengerikan. Tapi, masa depan nanti bisa jadi sangat berkebalikan dengan itu. Ray Kurzweil, seorang ilmuwan kenamaan Amerika, mempercayai jika Bumi malah akan sangat enak ditempati nantinya.
Di banyak film, robot di masa depan sering diceritakan sebagai penghancur manusia. Tak perlu mengkhawatirkan hal tersebut karena robot jahat murni spekulasi yang ngawur saja. Tidak menampik kalau robot di masa depan akan luar biasa pintar, namun untuk melakukan semacam kudeta terhadap manusia adalah hal yang tidak berdasar.
Alih-alih melakukan hal-hal jahat, robot di masa depan akan jadi pembantu manusia nomor satu. Dalam hal apa pun juga, mulai membangun konstruksi, pekerjaan rumah tangga, asisten pribadi, bahkan mungkin juga jadi pasangan hidup. Nantinya para robot akan dikemas menyerupai manusia. Tak cuma dari bentuk saja, tapi hal-hal lain mulai perasaan sampai emosi. Tahun ini saja sudah ada prototype-nya di Jepang. Maka tak perlu ditanya bagaimana mereka di 1000 tahun lagi.
Teknologi anti aging mungkin hanya ada di krim atau bedak, namun di masa 1000 tahun lagi bentuknya sudah lain dengan implementasi yang berbeda pula. Nanobot alias mesin berukuran sangat kecil akan jadi andalan manusia untuk kembali meremajakan dirinya. Nanobot ini akan bertugas untuk masuk ke dalam tubuh dan kemudian melakukan banyak hal. Mulai membersihkan sel dari patogen sampai memperbaiki susunan DNA. Alhasil, manusia pun takkan pernah terkena penyakit.
Perkembangan bioteknologi juga pasti akan makin canggih lagi. Sehingga bisa membuat manusia bisa hidup sangat panjang. Ketika tubuh seseorang mati, maka akan bisa dibangkitkan lagi dengan teknologi biologi. Lewat hal itu pula sel-sel bisa diregenerasi bahkan memori otak bisa dikemas menjadi data dan dipindah. Siklus hidup pun berubah dan kematian bukan lagi sesuatu yang ditakutkan.
Kita yang ada di zaman sekarang mungkin hanya bisa membayangkan saja. Namun, yang pasti masa depan sangat mungkin berjalan seperti ulasan di atas. Namun satu hal yang justru mungkin akan sirna di masa mendatang nanti jika teknologi sudah sedemikian canggih. Ya, apalagi kalau bukan kepercayaan terhadap Tuhan.
Baca Juga : 5 Tanda Paling Kuat Tentang Keberadaan Alien
Masalah apa pun bisa diselesaikan dengan bantuan teknologi bahkan kematian sekalipun. Sehingga tak menutup kemungkinan jika di masa depan nanti manusia akan mulai meragukan esensi dari beragama. Bahkan Tuhan pun akan mereka teliti untuk mengetahui kebenaran sesungguhnya.
Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…
Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…
Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…
Cinta sejati yang terjalin antara Ikang Fawzi dan Marissa Haque telah melewati waktu yang panjang…
Kabar gembira datang dari presenter aktor kondang dan pengusaha top, Raffi Ahmad. Suami dari Nagita…
Nama Elaine Low beberapa waktu belakangan mencuat terutama di dunia bisnis dan investasi setelah menerima…