Ilustrasi dokter [image: source]
Mendengar kata dokter, pasti dibenak kita langsung berpikir bahwa profesi tersebut dibayar ‘mahal’. Karenanya sampai ada istilah, ‘hanya orang kaya yang boleh sakit’. Sebab bagi orang miskin, tidak mudah untuk membayar jasa seorang dokter. Terlebih dokter praktek mandiri, pasti tarif untuk memakai jasanya amat mahal.
Namun kesulitan mendapat dokter yang dibayar murah agaknya tidak berlaku bagi masyarakat di daerah Tangerang Selatan. Sebab di daerah itu, ada seorang dokter baik hati yang rela dibayar murah oleh siapa saja pasiennya. Siapakah itu? Berikut ini pembahasannya.
Yuli Supardi, dokter yang dikenal murah hati oleh warga Tangerang Selatan. Tiap hari pasien berjajar antri menunggu giliran pengobatan di tempat praktik yang ada di Jalan Acacia Nomor 1528, Komplek Bukit Nusa Indah itu. Menyadari pasien kebanyakan rakyat ekonomi menengah ke bawah, perempuan yang kerap disapa Dokter Yuli itu hanya meminta biaya sebesar Rp 10-15 ribu per orang.
Sejak dibuka pada tahun 1997, praktik Dokter Yuli tidak pernah sepi dari pengunjung. Banyak masyarakat yang lebih senang diobati oleh dokter alumnus Universitas Andalas Padang itu. Di antara pasien itu ada Erna Emiati yang mengaku sudah belasan tahun berobat di praktik Dokter Yuli. Perempuan 41 tahun itu mengaku lebih cocok dengan obat yang diberikan dokter Yuli daripada dokter di tempat lainnya.
Menjalani pekerjaan yang dicintai dan mengamalkan ilmu yang dimiliki adalah hal penting yang ingin dituju oleh dokter 52 tahun itu. Karenanya, capaian hidupnya bukan sebatas keberlimpahan harta, tetapi meratanya kebahagiaan yang dirasakan orang di sekitarnya. Sungguh inspiratif.
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…