Banyuwangi, kabupaten yang terkenal dengan sebutan The Sun Rise of Java berhasil meraih penghargaan dari Badan Pariwisata PBB UNWTO (The United Nations World Tourism Organization). Menang dalam kategori Inovasi Kebijakan Publik dan Tata Kelola dalam award for Excellence and Innovation in Tourism pada 20 Januari lalu, tak luput dari keberadaan destinasi wisata yang dimaksimalkan pemerintah Banyuwangi.
Sebelumnya, pariwisata di Banyuwangi memang tidak begitu dikenal. Namun usaha pemerintah dan masyarakat belakangan berhasil membuat gaung keindahan Banyuwangi sontak menghebohkan wisatawan lokal sampai Internasional. Dukungan kontur wilayah yang unik dan terdiri dari dataran rendah hingga dataran tinggi memang menciptakan beragam objek wisata yang memukau. Di dominasi wisata air yang berupa pantai dan air terjun, membuat nama Banyuwangi cepat menjadi populer di kalangan masyarakat. Agar anda tidak penasaran, berikut beberapa destinasi wisata air yang tidak boleh anda lewatkan di Banyuwangi.
Pantai dengan pasir putih bersih dan air nampak kebiruan ini banyak diincar wisatawan. Keberadaan sebuah bukit cukup tinggi yang terletak tak jauh dari pantai menciptakan pemandangan yang cantik. Jika dilihat dari bukit tersebut, konon pasir yang ada di pantai ini terlihat berwarna kemerahan. Jadilah, pantai ini biasa disebut dengan nama Pantai Pulau Merah.
Berjarak tiga kilometer dari Pulau Merah, Pantai Wedi Ireng masih sangat asri dan alami. Tak kalah cantik dengan pantai lainnya, bibir pantai dikelilingi pepohonan hijau yang memberikan suasana teduh. Tersusun dari pasir berwarna hitam dan putih, membuat warna permukaan air di pantai menjelma indah. Sebuah batu berukuran besar dengan karang yang berderet-deret di tepian pantai menambah pesona keindahannya.
Pantai Plengkung merupakan tempat favorit para peselancar lokal dan mancanegara. Pasalnya, di pantai ini anda bisa menemukan ombak yang tingginya mencapai 6 meter membentuk tujuh gulungan ombak. Cukup menantang untuk menguji kemampuan dalam berselancar. Spot ini terkenal ganas, dan mendapat julukan The Seven Giant Waves Wonder.
Warna hijau yang terlihat dari kejauhan membuat pantai ini dinamakan teluk hijau. Dikelilingi hutan yang masih asri, di tempat ini masih berkeliaran banyak hewan yang salah satunya adalah monyet. Selain pantai, tempat ini juga menyuguhkan keindahan alam berupa air terjun yang mengarah langsung ke pantai. Anda bisa membilas tubuh di air terjun setelah puas menceburkan diri di sekitar pantai.
Selain Teluk Hijau yang warna airnya kehijauan, di Banyuwangi juga ada Teluk Biru yang begitu indah. Warna airnya kebiruan, sesuai dengan namanya Teluk Biru. Bedanya dengan Teluk Hijau, teluk yang satu ini merupakan salah satu wisata yang pemandangan bawah lautnya sangat memesona. Anda bisa menjadikan tempat ini sebagai salah satu alternatif untuk snorkeling.
Istana penyu, itulah sebutan lain dari pantai ini. Pasalnya di pantai ini dihuni banyak sekali hewan penyu. Bahkan, dari enam penyu yang ada di dunia, empat jenisnya ada di pulau ini. Di antaranya Penyu Slengkrah, Penyu Belimbing, Penyu Sisik, dan Penyu Hijau. Untuk mencapai tempat ini, anda akan melewati perjalanan menyusuri rute sangat ekstrem dengan pemandangan alam yang sangat eksotis.
Sesuai dengan namanya, air terjun ini terletak di Kampung Anyar Kecamatan Glagah. Keunikan wisata alam ini adalah adanya tiga buah air terjun dalam satu tempat sekaligus. Itulah mengapa, air terjun ini juga disebut dengan air terjun kembar.
Terletak di tengah-tengah selat yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali, pulau ini memiliki coral dan biota laut yang indah jika diselami. Tak hanya itu, pulau tak berpenghuni yang memiliki luas sekitar 5 hektar ini terkenal sebagai surganya kitesurfing dan windsurfing.
Nah, inilah salah satu pantai yang ramah bagi anda dan keluarga. Pasalnya, ombak di pantai yang tidak terlalu besar memungkinkan anda bebas dan tenang bermain dengan anak-anak. Pun lagi, di tempat ini suasananya sejuk karena di sekitarnya tumbuh banyak pohon kelapa. Tambahan fasilitas berupa meja dan kursi juga semakin menambah nyamannya suasana.
Keberadaan Patung Gandrung berukuran besar sebagai ikon Banyuwangi membuat pantai ini diburu wisatawan yang ingin mengabadikan momen. Kalau belum berfoto di tempat ini, maka seperti belum ke Banyuwangi. Berlatar belakang Pulau Bali serta terletak di jalur strategis, yaitu pada poros Pantura membuat tempat ini hampir tak pernah sepi.
Rumah Apung di Pantai Bangsring ini bisa dicapai dengan menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari Kota Banyuwangi. Dari bibir pantai, anda bisa menuju rumah apung menggunakan jasa kapal nelayan yang ada di sekitarnya. Tidak hanya bisa melihat rumah apung, di tempat ini anda bisa berenang dengan anak-anak hiu dan menanam pohon mangrove. Fasilitas lainnya yang ada di tempat ini berupa banana boat, Kano, peralatan selam, keramba penyelamatan hiu, dan toilet representatif.
Pantai yang berada di Kecamatan Purwoharjo ini memiliki pasir berwarna hitam. Keberadaan bukit, gua, serta lokasi yang luas adalah nilai lebih dari tempat ini. Konon, di tempat ini terdapat goa peninggalan tentara jepang pada perang dunia ke dua.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…
