Categories: Tips

7 Hal Penting Ini Harus Diperhatikan Para Wanita yang Baru Pertama Kali Akan Mendaki Gunung

Bagi kamu yang hobi travelling, pasti belum lengkap rasanya jika tak pernah mendaki gunung. Aktivitas ini bisa dibilang penting, sebab dengan melakukannya kamu bisa mengenal dirimu sendiri. Termasuk seberapa kuat fisikmu, seberapa bisa kamu mengendalikan ego dan sikapmu di situasi tak terduga. Karena itu, siapapun kamu setidaknya sudah pernah mendaki gunung meski hanya sekali.

Dibanding kaum adam, sebagian besar kaum hawa belum pernah menginjakkan kaki di puncak gunung. Nah bagi yang baru pertama kali mau mencobanya girls, harus terlebih dulu memperhatikan banyak hal. Sebab tak bisa dipungkiri ya, kebutuhan para perempuan sedikit berbeda dengan laki-laki. Simplenya, kita para cewek sedikit lebih ribet. Agar tidak terkendala saat mendaki, penting untuk memperhatikan hal-hal ini.

Siapkan Fisikmu Dengan Olahraga Teratur

Jogging [image: source]
Agar pendakian pertamamu berhasil dan sampai di puncak, kondisi fisikmu harus kuat. Selain itu, staminamu juga harus bagus agar bisa tahan di cuaca dan medan yang tak terduga nantinya. Nah untuk  memiliki stamina dan kondisi fisik yang baik, kamu harus berolahraga teratur minimal seminggu sebelum mendaki. Pilih latihan untuk melatih otot-otot tubuh khususnya kaki dengan jogging ataupun renang. Tak perlu terlalu lama, 30 menit latihan pun sudah cukup asalkan teratur.

Rencanakan Tanggal Pendakian Mengacu Jadwal Menstruasi

Kalender haid [image; source]
Hal ini memang terdengar sepele, tapi imbasnya sangat besar bagi pelaksanaan pendakianmu. Sebab saat menstruasi, kondisi fisik dan emosi perempuan tidak bisa disamakan seperti hari biasanya. Kamu harus memperhatikan kebersihan diri dan badan lebih dari biasanya, dan hal ini mustahil dilakukan saat mendaki gunung. Selain itu, menstruasi membuat fisikmu juga tidak stabil, kebanyakan malah lemas. Satu lagi adalah PMS yang membuatmu tiba-tiba bete dan ingin marah. Serentetan alasan ini cukup bagimu untuk tidak merencanakan pendakian di tanggal-tanggal yang dekat dengan jadwal menstruasi. Namun terkadang ada perempuan yang jadwal haidnya tidak terprediksi, maka bawa saja perlengkapan haid beserta obat-obatan, serta untuk pembersihan. Tapi tetap, mendaki saat haid sangat tidak disarankan.

Ikutlah Rombongan yang Juga Terdapat Anggota Wanita

Rombongan pendaki [image: source]
Saat akan mendaki, ikutlah rombongan yang paling tidak ada satu anggota wanita selain kamu di dalamnya. Sebab sebaik-baik teman laki-laki, tetap akan lebih pengertian teman wanita. Ada banyak yang dilakukan kaum hawa akan menjadi aneh jika harus ditemani laki-laki. Kasus kecil saja misalnya saat ingin buang air kecil, akan aneh jika kamu minta dijaga oleh laki-laki. Perlu diingat, mendaki juga kadang butuh waktu beberapa hari sehingga kamu butuh camping. Lantas, nggak lucu kalau kamu setenda dengan laki-laki. Sebab sebaik apapun laki-laki, konon mereka tetap memiliki pemikiran dan imaginasi tingkat tinggi yang mungkin kamu nggak akan nyampe kalau ngebayangin. Jadi, buat jaga-jaga agar aman dunia akhirat mending ada anggota cewek lain di tim pendakian kamu.

Bawa Peralatan Lengkap namun Secukupnya

Peralatan mendaki [image: source]
Berbeda dengan perjalanan lainnya, mendaki gunung memang perlu beberapa peralatan wajib yang harus dibawa. Maka pastikan hal-hal tersebut sudah kamu packing dan siap dipakai. Artinya, check dulu kondisi peralatanmu dan jangan sampai ada yang rusak atau tidak berfungsi. Namun meski harus punya peralatan lengkap, perlu diingat bahwa kamu tidak boleh berlebihan dalam membawa apapun. Sebab nantinya, kamu akan kerepotan sendiri jika harus menanggung beban berat di tengah medan yang bisa jadi sulit. Satu lagi, jangan lupa untuk membawa obat-obatan yang biasa kamu konsumsi untuk berjaga-jaga.

Jangan Malu untuk Meminta Istirahat

Ilustrasi istirahat [image: source]
Secara alami perempuan memang memiliki kekuatan yang lebih kecil daripada laki-laki. Maka bukanlah hal memalukan jika kamu meminta istirahat di tengah proses pendakian. Terlebih kemampuan tiap orang berbeda-beda, justru akan berbahaya jika kamu terus berjalan saat kelelahan. Ketika berhenti, charge tenagamu dengan cemilan atau minuman manis seperti coklat, madu, maupun gula merah. Setelah cukup , kuatkan dirimu untuk melanjutkan perjalanan.

Memakai Pakaian Khusus untuk Mendaki

Contoh pakaian saat mendaki [image: source]
Agar nyaman saat mendaki, pakailah pakaian berlengan panjang agar terlindungi dari gigitan serangga atau goresan ranting pohon. Jika ada, gunakan pakaian berbahan sintesis yang tidak terlalu tebal atau tipis. Pakaian seperti ini akan mampu menghalau dingin sekaligus melindungi badan dari terik panas. Juga, pilih celana non jeans yang tidak ketat untuk menghindari cidera.

Jangan Lupakan Perawatan Diri Meski Minim

Sunblock [image: source]
Apapun yang terjadi, yang namanya wanita pasti risih dengan kondisi badan yang kelewat kotor. Maka meski minim, perawatan diri tetap harus dilakukan ya girls. Misalnya pakai tisu basah untuk membersihkan muka, ketiak dan bagian kulit kotor yang mudah dijangkau. Hal ini bisa dilakukan sambil istirahat sebentar. Jangan lupa pakai deodoran, biar badanmu gak bau-bau banget. Tapi ingat, sebelum pakai deodoran bersihkan dulu dengan tisu basah. Selain itu, jangan malas pakai sunblock untuk mencegah kulit agar tak terbakar matahari. Sebab perlu diketahui, kulit cewek lebih sensitif dibanding milik cowok. Jadi daripada pulang gunung kamu dekil dan jerawatan, mending hal-hal simple ini dilakukan. Bagaimana pun, mencegah lebih baik daripada mengobati ya nggak?

Yap, itu dia tujuh hal penting yang gak boleh kamu sepelekan saat akan mendaki gunung. Jangan pernah takut mencoba, sebab ada banyak hal berharga yang bakalan menantimu di gunung-gunung indah Indonesia. Jadi, kapan kamu berencana mendaki gunung nih?

Share
Published by
Aini Boom

Recent Posts

4 Kontroversi Seputar Doktif yang Kerap Bongkar Produk Skincare Overclaim

Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…

1 week ago

Serba-serbi Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Mitos hingga Sejarah Pembangunan

Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…

2 weeks ago

4 Live Action Paling Booming di Netflix, Bisa Jadi Teman Malam Minggu

Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…

2 weeks ago

Fenomena Joged Sadbor yang Ubah Nasib Warga jadi Kaya, Benarkah Disawer Judol?

Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…

3 weeks ago

Pengusaha Budidaya Jamur Tiram Modal 100 Ribu Bisa Dapat Omzet Puluhan Juta Sekali Panen

Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…

3 weeks ago

6 Tahun Merawat Suami Lumpuh Sampai Sembuh, Perempuan Ini Berakhir Diceraikan

Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…

3 weeks ago