Heboh virus Ebola membuat seluruh dunia ketakutan. Bagaimana tidak, virus ini menyerang dengan brutal dan ganas, hingga hanya 10% yang terkena virus ini bisa hidup. Sisanya? akan melewati 20 hari penuh siksaan mulai dari demam hingga organ tubuh tidak berfungsi dan akhirnya meninggal dunia. Waspada virus yang berasal dari Afrika ini membuat kita harus berhati-hati karena virus mematikan bisa tersebar kapan saja di mana saja.
Jangan salah, virus mematikan yang menyerang tubuh manusia tidak hanya ebola saja lho. Ada virus Lassa yang mematikan padahal gejalanya hanya demam saja. Mengerikan bukan? Agar Anda makin waspada, ini dia virus paling mematikan selain ebola:
Selama ini, mungkin kita cuek-cuek saja terhadap kutu yang ada di kasur ataupun menempel pada tubuh. Ah paling hanya bikin gatal saja! Ternyata, ada satu virus yang bernama Hemoragik demam Krimea-Kongo (CCHF) yang berasal dari kutu dan mematikan lho! Waduh, bagaimana cara penularannya?
Jadi, ada sebuah virus yang bernama virus kutu atau nairovirus. Gejala yang muncul akan sama dengan demam berdarah tapi akibatnya lebih parah. Angka kematiannya mencapai 10-40% lho sunggu mengejutkan! Cara penularannya sendiri adalah jika tergigit langsung oleh kutu yang terkena nairovirus ini.
Virus akan langsung menyebar di dalam darah.Selama ini CCHF menyebar di Afrika, Balkan, Timur Tengah dan negara-negara Asia selatan utara. Kalau begitu rentan juga ya di Indonesia! Oleh karena itu, ada baiknya pakai baju tertutup kalau bekerja di peternakan dan juga rajin membersihkan rumah dari kutu.
Mungkin penyakit ini sudah sering kita dengar, namun sudah tahukah Anda bagaimana penularannya? Ternyata ‘cukup’ sederhana yaitu kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi (Sapi, kerbau, kambing dst) atau memakan daging hewan yang saat masih hidup terkena Anthrax. Tidak hanya itu, gigitan nyamuk yang habis menggigit hewan yang terkena anthrax lalu menggigit manusia juga bisa menyebarkan penularan lho
Gejala dari penyakit ini adalah demam, nyeri otot, mual-mual serta sakit kepala hebat. Hal ini karena virus ini menyebar pada paru-paru dan juga saluran pencernaan. Asal dari virus mematikan ini adalah bakteri yang ada di dalam tanah. Jika tidak segera diobati dengan benar, sakit yang biasanya dikira kena flu atau tipes ini mengakibatkan kematian.
Anak-anak sangat rentan terkena virus, selain masih belum bisa menjaga kesehatan dan kebersihannya sendiri, juga penularannya mudah sekali. Salah satu virus yang mematikan bagi anak-anak adalah rotavirus. Virus apa ini sebenarnya?
Rotavirus adlah virus yang menyerang saluran pencernaan anak-anak. Akibatnya fatal, banyak yang meninggal dunia bahkan 82% nya berasal dari negara berkembang (berarti Indonesia juga berpotensi). Sayangnya, sosialisasi akan penyakit ini masih kurang jadi banyak orang tua yang tidak waspada. Dikira anaknya hanya sakit diare saja, padahal aslinya terserang virus. Anda harus lebih hati-hati ya!
Di abad 16 hingga 19, virus kusta dan lepra menjadi momok paling menakutkan di dunia. Hal ini karena penularannya begitu cepat, bahkan ada yang satu desa bahkan satu kota terkena virus ini. Mengerikan ya? Apa sih sebenarnya kusta dan lepra itu?
Penyebab dari penyakit ini adalah Mycobacterium leprae. Bakteri ini menginfeksi saraf yang mematikan rasa sakit dan suhu tubuh. Inilah penyebabnya penderita penyakit kusta dan lepra secara tidak sadar memotong bagian tubuhnya sendiri. Tidak hanya itu, penyakit ini penularannya juga sangat cepat. Jika ada yang terkena virus ini, lebih baik segera diinkubasi agar tidak menular pada yang lainnya.
Beberapa penyakit memiliki gejala yang sama, namun jika mau diperiksakan lebih lanjut, bisa saja Anda terkena virus yang mematikan. Salah satunya adalah virus botulium yang menular melewati makanan yang tercemar bakteri ataupun jika Anda punya luka terbuka dan langsung kena virus ini. Penderita akan merasakan gejala ‘biasa’ seperti susah bernapas dan pandangan kabur. Namun bagaimana jika sampai cadel saat berbicara?
Setelah beberapa hari, virus ini akan membuat otot pernapasan Anda berhenti bekerja. Tidak hanya itu, penderitanya juga akan mengalami kerusakan pada organ pernapasan dan berujung pada kematian. Jika merasakan gejala ini, segera periksakan lebih lanjut sebelum semuanya terlambat ya!
Beberapa tips agar tidak terkena virus yang mematikan adalah menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan serta waspada terhadap keadaan sekitar. Peka menjadi kunci agar jangan sampai tertular virus berbahaya ini. Apakah Anda memiliki cerita mengenai virus yang mematikan? Bagikan pada kami di kolom komentar ya!
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…