Datangnya hari raya Idul adha, rupanya menjadi berkah bagi sebagian orang. Ya, terutama para penjual kurban, pastinya dagangannya bakal laku tidak karuan. Tak jarang dari mereka yang penjualan kambing atau sapinya sampai meningkat tiga hingga empat kali lipat. Rezeki nomplok tuh.
Masih tentang kurban, rupanya ada lagi orang lain yang juga dapat untung banyak. Ya, kalian pasti dengan profesi ini, para tukang ojek kurban. Meskipun pekerjaannya memang musiman, ternyata untungnya juga sangat menjanjikan. Bukan hal yang aneh kalau profesi yang satu ini tiba-tiba menjamur di masyarakat. Agar lebih paham, mari mengenal pekerjaan tukang ojek kambing ini.
Memang kalau pekerjaan yang satu ini kadang munculnya pada saat-saat tertentu saja. Namun demikian pastinya hasil yang didapatkan pun menjanjikan. Umumnya para ojek kambing ini hanya dapat ditemui saat idul adha atau pun idul fitri tiba.
Ya, mengingat pada saat itu konsumsi mengenai daging sangat meningkat drastis. Apalagi saat hari raya kurban, kadang para ojek kambing ini bisa sangat kewalahan jika harus menerima semua orderan. Ya, meskipun profesi ini baru muncul sejak beberapa tahun yang lalu, rupanya sudah banyak orang yang mengaku sangat terbantu dengan jasanya, oleh sebab itu kadang para ojek kambing ini sampai melimpahkan orderannya pada orang lain.
Bisa dibilang kalau pekerjaan yang satu ini bukanlah sebuah profesi tetap bagi mereka, alias waktu tertentu saja dilakukan. Umumnya, para tukang ojek kambing ini juga memiliki pekerjaan sendiri, entah itu petani, tukang kebun atau bahkan penjual kambing itu sendiri.
Meskipun begitu, rupanya banyak orang pula yang jadi menggeluti profesi dadakan seperti karena memang bisa menghasilkan untung yang luar biasa. Berbekal sebuah sepeda motor, para tukang ojek kambing ini memodifkasinya menjadi sebuah kendaraan pengangkut. Bahkan tak jarang ada orang-orang yang memodifikasi sepedanya sampai bisa muat mengangkut tiga kambing loh.
Umumnya para tukang ojek kambing ini mendapatkan untung luar biasa saat tiga hari sebelum lebaran ataupun sesudahnya. Meskipun dianggap sepele, ternyata bayarannya lebih besar dari tukang ojek biasa loh. Berkisar Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu sekali jalan.
Bahkan kalau pun jarak yang ditempuh jauh, para ojek kambing ini berani memasang tarif dua kali lipat dari biasanya. Bisa dihitung sendiri deh, kalau dalam satu hari ada sampai sembilan atau sepuluh orderan, bukan hal aneh jika sampai 1- 2 jutaan hasilnya. Bahkan para ojek ini mengaku, kalau pun sepi minimal mereka dapat Rp 200 ribu lah.
Agar makin mudah dalam mendapatkan orderan, para tukang ojek kambing ini biasanya melakukan sebuah kerja sama dengan para pedagang hewan kurban. Dengan begitu para tukang ojek ini tidak akan kebingungan mencari orderan karena mereka datang sendiri ke tempat penjual kurban. Cara lain yang juga sering digunakan adalah dengan mangkal di tempat penjualan kurban.
Ya seperti para tukang ojek pada umumnya, mereka berjejer dan menawarkan jasa antar binatang kurban ini pada setiap pembeli yang datang. Rupanya keberadaan mereka ini diakui sangat membantu, para tukang ojek dapat untung, sedangkan para pembeli jadi tidak perlu pusing harus sewa pick up buat mengantar kurbannya.
Bisa dibilang para tukang ojek kambing ini menemukan kesempatan yang tepat dalam menjalankan usahanya. Memang sih kelihatannya pekerjaannya sangat biasa, tapi kalau lihat hasilnya kita juga bakal angguk-angguk juga.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…