Menekuni profesi sebagai pengayuh becak, bukan berarti seorang Daeng Ali Nurdin lantas diremehkan begitu saja. Tak bakal ada yang menyangka jika sosok pria 66 tahun itu ternyata mahir dalam menggunakan bahasa asing. Bahkan, keahlian istimewa itu menjadi andalannya untuk menggaet wisatawan asing yang berkunjung ke Makassar.
Hebatnya lagi, kemampuan Daeng Ali menguasai bahasa asing ternyata bukan didapat dari pendidikan formal. Dilansir dari merdeka.com, kakek lulusan SR (Sekolah Rakyat) belajar secara otodidak lewat kamus. Alhasil, sosoknya viral dan sempat diundang di acara Hitam Putih Trans7. Seperti apa kisahnya? Simak ulasan berikut.
Sosok Daeng Ali yang viral, membuat dirinya kemudian di undang ke acara Hitam Putih Trans7. Di sana, pria asal Gowa, Sulawesi Selatan itu menceritakan pengalaman hidup dan seputar profesinya sebagai tukang becak. Salah satunya yang cukup mengharukan adalah, saat dirinya menceritakan bahwa betapa berharganya uang sebesar Rp 10 ribu bagi dirinya.
BACA JUGA: Kisah Tukang Becak yang Jatuh Bangun Menempuh Kuliah Hingga Berhasil Jadi Sarjana
Luar biasa memang perjuangan seorang Daeng Ali Nurdin di atas. Meski sempat viral karena kemampuannya berbahasa asing, sang pengayuh becak ternyata menyimpan banyak kisah mengharukan. Semoga dari kisahnya di atas, kita bisa mengambil pelajaran dari kisah hidupnya.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…