Turun tanah
Indonesia adalah negara yang kaya akan tradisi dan budaya. Harus kita akui kekayaan tradisi dan budaya kita mendapat banyak sekali pengaruh dari kebudayaan bangsa lain. Jika ditelisik lebih jauh, banyak sekali budaya bangsa kita yang berakar pada kebudayaan Hindu atau India.
Berikut ini adalah beberapa tradisi-tradisi yang sering kita lakukan dalam even-even spesial dalam hidup kita. Namun, sedikit sekali dari kita yang mengetahui bahwa tradisi tersebut merupakan hasil akulutrasi dari budaya hindu atau India. Berikut tradisi budaya Hindu yagn hingga saat ini masih lumrah dipakai di Indonesia.
Dalam masyarakat Jawa, upacara ini disebut dengan “mitoni” yang berasal dari kata “pitu” atau “tujuh. Upacara ini dilaksanakan di bulan ketujuh kehamilan. Upacara ini dilaksanakan untuk keselamatan ibu dan sang jabang bayi.
Ternyata, kebiasaan ini juga ada di India. Dalam tradisi India, sang ibu akan dinaikkan di pelaminan dengan baju yang indah layaknya seorang pengantin. Kemudian para sanak-famili dan pandit mendoakan keduanya.
Ritual ini biasanya diselenggrakan oleh mereka yang berprofesi sebagai petani. Hasil bumi akan dikumpulkan dan diberikan kepada para arwah leluhur yang menjaga tanaman agar tetap subuh. Tidak hanya dalam masyarakat Jawa, namun hampir seluruh bagian Indonesia mempunyai upacara khusus seperti ini ketika akan panen.
Kebiasaan ini sudah dimulai dari jaman Hindu kuno. Dimana dewa-dewi dan para leluhur dipercaya sebagai salah satu faktor yang menyelamatkan hasil panen.
Ritual ini dilaksanakan ketika seorang bayi mencapai usia tertentu. Pada usia ini, si bayi akan dibawa untuk memijak bumi untuk pertama kalinya, sebagai perkenalan dengan alam semesta. Dalam upacara ini si bayi akan diberi beberapa benda seperti buku, uang, tasbih, dan lain-lain. Benda apa yang diambil oleh sang bayi akan menjadi semacam prediksi masa depannya kelak. Misalnya, bayi yang mengambil buku akan kelak menjadi orang terpelajar di masa depan.
Ternyata ritual ini juga ada di India, tepatnya pada orang-orang Bengali. Pada upacara tersebut mereka akan mengundang sanak famili untuk berkumpul dan melakukan upacara tersebut.
Marhaban adalah ritual yang sering dilakukan oleh orang Melayu dan Tapanuli di Sumatera Utara. Pasangan pengantin atau pengantin sunat akan didudukkan di pelaminan dan dikelilingi oleh sanak-famili yang menyanyikan lagu islami sambil melemparkan bunga dan wewangian ke arah si pengantin.
Hal ini disebut ritual “pooja” dalam agama hindu. Dimana orang-orang akan mendoakan seseorang dengan mantra dan nyanyian sambil melemparkan bunga ke arah mereka.
Tradisi ini seringkali kita dapati di antara kalangan umat muslim. Biasanya kenduri adalah tradisi berkumpul di rumah seseorang untuk membacakan doa selamat ataupun doa bagi orang yang telah meninggal.
ternyata tradisi ini sudah terlebih dahulu ada dalam tradisi Hindu. Tradisi ini disebut dengan Genduri yang berguna untuk tolak sial atau tolak bala.
Itu tadi beberapa tradisi yang ternyata berasal dari Hindu. Sebagian dari tradisi di atas sudah menjadi bagian dari tradisi Indonesia selama ratusan tahun. Meski akhir-akhir ini tidak semua dari tradisi tadi diikuti lagi, namun selama tidak bertentangan dengan keyakinan kita makan menjaga tradisi tidak ada salahnya.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…