Olahraga menjadi hal vital di masa pandemi sekarang. Pasalnya imunitas yang jadi benteng virus itu salah satunya bisa didapatkan dari manfaat olahraga. Terkait hal tersebut, bersepeda dianggap opsi terbaik saat ini. Hal ini dibuktikan dengan penjualan gila-gilaan di outlet sepeda. Bahkan banyak orang yang sampai menunggu beberapa minggu bahkan bulan untuk bisa beli.
Namun siapa sangka, naiknya penjualan sepeda ini ternyata diamati oleh para kriminal. Belakangan sudah ada beberapa kejadian begal dan maling sepeda. Seandainya ada di pihak korban, pasti ngenes juga rasanya sudah beli sepeda mahal-mahal di masa susah seperti sekarang eh malah berakhir raib.
Agar tidak mengalami nasib seperti ini, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan.
Secara natural begal akan mencari korban yang sendirian. Makanya, ada baiknya tidak sendiri ketika sedang bersepeda. Ajak beberapa orang sekaligus, namun jumlahnya jangan terlalu banyak dan tetap perhatikan masalah social distancing-nya. Ketika kita tidak sendiri maka begal pun akan pikir-pikir untuk melakukan kejahatan. Jika seandainya pun terjadi hal yang buruk, setidaknya kita tidak sendiri.
Ketika bersepeda kadang pasti bosan juga melewati jalanan yang sama berulang-ulang. Alhasil, biasanya dicobalah rute-rute baru agar gowes lebih menyenangkan. Ketika melakukan inisiatif ini, baiknya memperkirakan soal keamanan jalan. Setidaknya jangan pilih jalan yang terlalu sepi di mana bisa berpotensi bagi begal untuk melakukan aksinya. Sebagai gantinya coba cari jalanan kota yang jarang kita lewati. Biasanya pengalaman rekreasinya tidak kalah kok.
Bersepeda di masa kini tidak hanya pagi hari saja. Dengan alasan tertentu, beberapa orang lebih menyukai gowes di sore atau bahkan malam hari. Nah, untuk yang malam hari ini sebisa mungkin lebih berhati-hati karena potensi kejahatannya bisa dibilang lebih tinggi. Dengan kondisi sekitar yang tidak terang seperti pagi atau siang, begal bisa lebih leluasa melakukan aksinya. Untuk gowes malam ini sebisa mungkin lewat jalan yang tidak terlalu sepi serta memasang atribut penerangan baik di depan maupun belakang.
Ketika sedang gowes, biasanya kebanyakan orang akan membawa barang-barang penting bersama mereka. Entah itu smartphone atau dompet. Hal ini kemudian membuat penggowes akhirnya membawa tas kecil atau semacamnya. Ini yang perlu kita perhatikan. Pastikan kita membawa tas ini dengan posisi aman. Kadang begal tidak cuma melirik sepeda, tapi juga barang bawaan kita.
Lantaran tahu kalau sepeda sedang jadi barang incaran banyak orang, maka pengetahuan begal soal benda kayuh ini juga tidak cetek. Mereka melek juga soal sepeda dengan merek-merek mahal. Agar tidak jadi korban kejahatan, kamu mungkin bisa memodifikasi sedikit sepedamu sehingga tidak terlihat mencolok di mata penguntit. Tapi ini susah-susah gampang sih, mengingat beberapa orang membeli sepeda karena pride-nya, masa disembunyikan? Tapi, ini semua kembali ke masing-masing orang.
BACA JUGA:
Menjadi sehat amat penting di masa sekarang ini, tapi tak kalah penting juga melek dan awas terhadap hal-hal merugikan seperti begal sepeda. Apalagi bagi pemilik sepeda mahal yang harganya mencapai belasan bahkan puluhan juta. Meskipun punya uang, tapi kehilangan barang mahal di situasi semacam sekarang pasti nyesek juga rasanya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…