Meski di bagian awal ditulis atas nama si mahasiswa, skripsi bukan murni mahakarya mereka. Tentu ada banyak sekali tangan yang ikut campur dalam proses pengerjaan karya tulis ini. Ada teman yang selalu mensupport, tukang fotocopy, ibu-ibu yang menjilid, dan yang paling penting adalah the one and only, dosen pembimbing.
Dosen pembimbing ini adalah sosok yang selalu dibicarakan oleh mahasiswanya. Ada banyak tipe dosen yang membantu proses perjuangan merampungkan skripsi, sehingga bisa membuat si mahasiswa wisuda dan memakai toga. Enggak semuanya bengis kok, ada juga yang super baik dan bikin betah mahasiswa.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…