Meski di bagian awal ditulis atas nama si mahasiswa, skripsi bukan murni mahakarya mereka. Tentu ada banyak sekali tangan yang ikut campur dalam proses pengerjaan karya tulis ini. Ada teman yang selalu mensupport, tukang fotocopy, ibu-ibu yang menjilid, dan yang paling penting adalah the one and only, dosen pembimbing.
Dosen pembimbing ini adalah sosok yang selalu dibicarakan oleh mahasiswanya. Ada banyak tipe dosen yang membantu proses perjuangan merampungkan skripsi, sehingga bisa membuat si mahasiswa wisuda dan memakai toga. Enggak semuanya bengis kok, ada juga yang super baik dan bikin betah mahasiswa.
Sebelum sidang disemangatin dulu dong, dosennya siapa nih?
Dosen pembimbing yang enggak cuma tegas, tetapi juga baik hati dan suka menasehati
Udah begini, kurang baik apalagi coba, nak?
Ini mana dosen, mana mahasiswa ya?
Apapun pertanyaannya, jawabannya tetap singkat, padat dan jelas, hanya Y aja
Sering sekali terjadi, karena chat dibalasnya lama akhirnya mahasiswa nekat datang ke ruangan. Namun, inilah yang terjadi
Jadi, yang harus bertanggungjawab atas tulisan dokter ini siapa dong pak?
Kalimat yang paling bikin sakit dan neyelekit adalah saat dosen bilang “Maaf, Anda siapa, ya?”
Jadi, kamu dapetin dosen pembimbing yang mana? yang judes, baik, atau malah suka memberi support? Beri komentar di bawah ya guise!