Olahraga

Hebatnya Timnas Dahulu, Juara Dua Kali Piala Dunia ‘Digasak’ di Tanah Bumi Pertiwi

Bukan sebuah rahasia lagi apa dahulu kala, Timnas merupakan salah satu kesebelasan hebat di Benua Asia. Berisikan putra daerah yang memiliki kemampuan olah bola luar bisa Indonesia menjelma dengan sebutan Macan Asia. Berkat hal tersebut juga banyak kesebelasan atau negara hebat di bidang sepak bola untuk sekedar beruji coba. Bahkan khusus kawasan Asia Tenggara Tim Merah Putih dahulu bisa dibilang rajanya. Kendati hal tersebut tinggal kenangan, namun tetap menjadi peristiwa indah.

Berbicara mengenai momen indah, kemenangan Timnas atas Uruguay pastinya hingga kini menjadi sebuah prestasi yang teramat membahagiakan. Seperti yang kita ketahui kesebelasan dari Benua Amerika itu merupakan juara dua kali Jules Rimet atau sekarang dikenal sebagai Piala Dunia. Dan juara pertama kali ajang empat tahunan tersebut. Jadi tidak salah apabila kemenangan kala  menghadapi mereka adalah sebuah hal besar untuk Indonesia.

Timnas 1974 [Sumber Gambar]
Kemenangan yang kini menjadi sejarah emas tersebut, terjadi saat di tahun 70-an. Tepatnya saat induk organisasi tertinggi sepak bola nasional berulang tahun pada 19 April 1974. Laga besar antaran Uruguay Vs Indonesia dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan disaksikan ratusan atau bahkan ribuan orang. Meski bertajuk laga uji coba saja, Uruguay datang bukan dengan skuad biasa-biasa saja. Mereka membawa komposisi pemain yang dipersiapkan untuk ajang Piala Dunia. Namun pada akhir hasil rupanya berpihak kepada Timnas dengan sukses menang dengan skor 2-1.

Ilustrasi aksi heroik Timnas [Sumber Gambar]
Hasil yang ungkap mantan pemain Tim Merah Putih saat itu yakni Sutan Harhara merupakan buah dari semangat pantang menyerah dan kedisiplinan tinggi antar punggawa. Melansir laman Viva, skuad Timnas berisikan pemain macam Rusdianto, Ronny Paslah, Abdul Kadir, Anwar Ujang, Nabon, dan Waskito. Sebagai juru taktik atau pelatih memunculkan nama Djamiat. Dibalik kemenangan heroik tersebut menyimpan sebuah fenomena yang unik, dimana Tim Uruguay tidak terima dengan hasil tersebut. Hal yang akhirnya menjadikan pertandingan diadakan lagi sehari setelahnya. Dan di laga kedua Timnas kalah dengan skor 2-3. Hasil yang dikatakan sebagai orang tanah air sebagai kekalahan terhormat.

Ilustrasi pertandingan Timas VS Uruguay [Sumber Gambar]
Apa yang diciptakan oleh insan sepak bola dahulu adalah gambaran bagaimana olahraga ini di tanah air bisa mencapai kejayaan. Jadi untuk sekarang terulang pastinya sangat bisa, apalagi sekarang sepak bola Indonesia lebih maju dan berkembang dari pada dahulu kala. Bila tetap tidak bisa berarti ada sesuatu yang salah. Apakah itu? Mungkin sobat pembaca mempunyai jawabannya.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Statemen Arra Bocah Viral Dianggap Menyinggung Pekerja Pabrik, Ortu Dikritik Netizen dan Psikolog

Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…

5 days ago

Profil Fedi Nuril, Sang Aktor yang Gencar Kritik Pemerintah dan Pejabat Publik

Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…

1 week ago

Kontroversi RUU TNI yang Mendapat Penolakan Masyarakat

Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…

2 weeks ago

Indonesia Airlines, Maskapai Indo tapi Memilih Berpusat di Singapura

Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…

2 weeks ago

Kasus Pencabulan oleh Kapolres Ngada, Akhirnya Pelaku Dimutasi

Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…

2 weeks ago

Terkuaknya Skandal Aktor Termahal Korea Selatan, Netizen: Hindari Pria Korea

Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…

3 weeks ago