Tidak Membawa Senjata [ImageSource]
Rusia dikenal sebagai salah satu negara dengan pasukan tentara yang paling kuat di dunia. Dari tahun ke tahun negara ini merayakan kemenangan mereka karena telah turut andil dalam perang mengalahkan Nazi dari Jerman. Mereka juga menjadi salah satu negara dengan kekuatan terbesar pada Perang Dunia II.
Kehebatan mereka tidak serta-merta datang begitu saja. Rusia dikenal sebagai negara yang sangat displin dalam mendidik angkatan bersenjata mereka. Mereka punya cara-cara ekstrim untuk mendisplinkan anak-anak muda mereka yang tergabung dalam angkatan militer. Seperti apa cara negara pimpinan Putin ini dalam mendidik abdi negaranya? Berikut Boombastis ulas beritanya untuk anda.
Senjata yang diberikan Rusia kepada anak-anak muda mereka bukanlah senjata yang biasa-biasa saja. Negara ini memang memiliki kemampuan untuk memproduksi senjata yang canggih dan cukup untuk membuat lawan gentar. Sayang sekali, seorang tentara muda ini lupa membawa senjata tersebut ketika latihan.
Tidak hanya harus membawa senjata lengkap, para prajurit juga diwajibkan untuk menaruh senjata tersebut di tempat yang sudah ditentukan. Namun, sepertinya prajurit satu ini kurang mendengarkan sehingga dia lalai dan sembarangan dalam mengantongi senjatanya.
Bayonet atau pisau adalah salah satu senjata yang cukup penting bagi para tentara. Bayonet dapat digunakan sebagai senjata pelindung tanpa perlu khawatir harus mengisi ulang peluru. Bayonet juga berguna untuk alat bertahan hidup di medan pertempuran sebagai alat mengoperasi luka, berburu atau memotong bahan makanan dalam keadaan darurat.
Tidak ada larangan bagi seorang prajurit untuk merokok. Namun, merokok ketika dalam keadaan bertugas adalah sesuatu yang sangat haram bagi prajurit Rusia. Merokok dianggap sebagai kegiatan yang tidak disiplin dan dapat menyebabkan seseorang menjadi lengah ketika bertugas.
Di kehidupan yang serba online seperti sekarang, manusia merasa sangat sulit berpisah dengan ponsel mereka. Apalagi smartphone yang diisi dengan aplikasi-aplikasi seru yang membuat kita betah berlama-lama memegang ponsel. Namun, keiistimewaan itu tidak boleh didapatkan seorang prajurit karena waktu mereka memegang ponsel sangatlah terbatas.
Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari para tentara ini. Pertama, jika peraturan sudah ditetapkan sebaiknya tidak usah mencuri-curi waktu untuk melanggar peraturan tersebut. Kedua, jika kita tertangkap basah melakukan pelanggaran, hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah menerima konsekuensinya.
Seperti para tentara-tentara ini. Benda-benda jumbo yang dihadiahkan kepada mereka pasti sangatlah berat. Namun, jika sudah berbuat artinya siap bertanggung jawab. Lihatlah, mereka menjalani hukuman mereka dengan santai, karena memang itulah yang layak mereka terima. (HLH)
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…