Sangarnya BMP-3F, Tank Kelas Berat Terbaik TNI yang Bisa Bertarung di Darat dan Air

Tank merupakan salah satu kendaraan tempur atau ranpur paling dibutuhkan di setiap negara termasuk Indonesia. Kendaraan tempur ini memiliki fungsi sebagai penyerang dan juga menggebrak di garis depan. Bentuk yang besar, kuat, serta memiliki senjata canggih membuat tank terus dikembangkan untuk sektor defensif dan ofensif di medan pertempuran darat.

Sadar dengan kemampuannya yang sangat penting ini, TNI mulai memperbanyak dan meremajakan tank yang dimiliki. Negeri ini mulai memesan tank terbaru dengan teknologi kekinian juga. Melalui Marinir, Indonesia menitipkan setidaknya 54 tank baru bertipe BMP-3F yang diyakini tercanggih di Indonesia hingga sekarang. Berikut profil dari kendaraan tempur terbaik ini.

Selayang Pandang tentang BMP-3F

BMP-3 series adalah kendaraan tempur yang diproduksi oleh Rusia. Sebagai negara yang banyak “dikucilkan” oleh banyak negara, Rusia berusaha memperkuat militernya. Mereka membuat tank canggih yang mampu bekerja dengan maksimal. Setiap tahun, Rusia mengembangkan tank terbaik yang nantinya akan diterjunkan ke perbatasan yang banyak dikuasai oleh NATO.

Pada tahun 2010 Indonesia memesan sekitar 17 tank dengan kemampuan hebat ini. Empat tahun berselang, untuk semakin memperkuat pertahanan di Indonesia TNI membeli lagi BMP-3F dengan jumlah 37 unit. Tank ini ditugaskan untuk melakukan penjagaan dan penyerangan di kawasan-kawasan rawan konflik di wilayah Indonesia.

Memiliki Kemampuan Amfibi yang Baik

Yang membuat tank BMP-3F lebih gahar dari saudara satu pabrikannya adalah kemampuan amfibi. Tank yang biasanya hanya bekerja di darat mampu bekerja di lautan dengan cukup baik. Hal ini bisa dilakukan karena BMP-3F dirancang untuk mampu melakukan penyerangan baik di darat maupun di lautan. Segala medan bisa diterjang tanpa membuat kendaraan tempur ini menjadi rusak.

Sebagai kendaraan tempur amfibi, BMP-3F mampu bertahan cukup lama di dalam lautan. Kendaraan ini mampu menangkis ombak hingga level 2 tanpa membuat kendaraan lapis baja ini bergerak. Dalam sebuah misi yang dilakukan BMP-3F mampu bertahan hingga 7 jam tanpa mengalami gangguan pada sistemnya.

Persenjataan yang Dimiliki  BMP-3F

Secara keseluruhan, persenjataan yang dimiliki oleh tank BMP-3F terdiri dari peluru kendali dan non kendali. Dari dua jenis ini akhirnya terpasanglah meriam, kanon otomatis dengan kaliber 30 mm, peluncur roket berkaliber 100 mm dan mitraliur kaliber 7,62 mm. Penggabungan dari senjata ini membuat kemampuan tank ini berjalan dengan maksimal.

Senjata yang ada pada tank ini tersimpan pada bagian peluncur dan juga bodi. Semua bagian bisa diluncurkan secara terpisah atau bersama-sama. Sebelum melakukan serangan baik di udara, darat, atau laut, operator akan melakukan koordinasi dan analisis sehingga senjata yang digunakan bisa bekerja dengan lebih maksimal.

Kelebihan Tank BMP-3F

Dibandingkan tank jenis lainnya, BMP-3F memiliki banyak kelebihan yang salah satunya mampu digunakan di dua medan. Selain kemampuan itu, tank ini juga memiliki konstruksi yang memudahkan adanya modernisasi. Kelak saat kendaraan ini sudah dianggap kuno, Indonesia hanya perlu melakukan perbaikan tanpa harus membeli kendaraan baru yang bisa membebani keuangan negara.

Selain dua hal di atas, kendaraan ini juga mudah dirawat sehingga banyak negara terobsesi memiliki dalam jumlah cukup banyak. Saat ini selain Indonesia dan Rusia, negara yang memiliki tank ini adalah Ukrania, Siprus, Kuwait, Uni Emirate Arab, Sri Lanka, hingga Korea Selatan yang notabene sekutu terdekat dari Amerika juga memiliki kendaraan tempur ini.

Inilah kendaraan tempur berjenis tank yang menjadi tulang punggung pertahanan darat dan laut di Indonesia. Jika saja Indonesia mampu membuat tank canggih ini sendiri mungkin negeri ini akan semakin kuat dan tidak akan ada negara yang macam-macam.