Saat disebut nama Korea Utara, rasanya hampir tak ada satu pun kebaikan yang ada di negara ini. Dipimpin oleh presiden diktator turun temurun, pemerintah Korut juga tak segan menerapkan aturan-aturan aneh yang membuat stres warga negaranya. Tak heran jika banyak dari mereka yang memilih melarikan diri dan hidup di negara lain.
Salah satu sisi kehidupan yang mengerikan adalah para perempuan yang tinggal di tahanan Korea Utara. Ibaratnya, sudah jatuh tertimpa tangga pula, sudah menjadi tahanan masih mendapat perlakuan yang tidak layak pula. Lebih detailnya tentang kehidupan para perempuan ini, Boombastis.com akan membahas dalam uraian berikut!
Terlahir sebagai wanita di Korea Utara mungkin bisa disebut sebagai mimpi buruk. Mereka yang hidup normal saja disuguhi banyak aturan yang harus ditaati. Begitu pula dengan yang hidup di rumah tahanan. Salah seorang perempuan yang pernah menjadi sipir di sebuah penjara mengungkapkan bahwa betapa kejinya tahanan wanita diperlakukan. Perkosaan mungkin adalah ha yang menjadi makanan sehari-hari yang mereka saksikan. Setelah mengalami perlakuan asusila, jika mereka didapatkan hamil, mereka akan dieksekusi mati.
Seperti yang pernah diberitakan oleh Fox News, wanita ini diperlakukan layaknya binatang. Setelah mendapatkan pelakuan asusila, bila hamil maka mereka akan menemui kematian. Yang lebih mengerikan lagi adalah cara penyiksaannya, perempuan akan dibunuh dengan cara dilucuti pakaiannya, dibakar hidup-hidup, atau dilempari batu dan bayi mereka dijadikan santapan anjing penjaga. Duh, membayangkan saja sudah ngilu ya rasanya, bagaimana perasaan yang menyaksikan hal tersebut?
Dalam kamp tahanan di Korea Utara, tahanan laki-laki biasanya mendapatkan kewajiban ‘kerja paksa’, setidaknya sepuluh jam sehari selama enam hari dalam seminggu di sebuah kamp penjara. Hal tersebut ternyata tak hanya berlaku bagi kaum Adam saja, tetapi juga para tahanan perempuan. Mereka disuruh melakukan beberapa pekerjaan berat oleh para penjaga. Nah, jika ingin mendapat kerja yang lebih ringan dan mudah, mereka harus merelakan tubuhnya digagahi oleh para penjaga laki-laki.
BACA JUGA: Fakta ‘Kamp Kematian’ Korut, Tempat Para Napi Diperlakukan Seperti Binatang yang Tak Berharga
Hidup sebagai warga sipil di Korea Utara saja bisa membuat tidur tak tenang, apalagi saat berada dalam penjara. Mereka tak hanya mendapatkan siksaan layaknya binatang tetapi juga perlakuan yang kurang baik. Bahkan, beberapa sumber menyebutkan bahwa para tahanan ini dibiarkan kelaparan. Sehingga tak heran jika banyak yang kemudian memakan ular atau tikus, babi, bahkan biji jagung yang berada di dalam kotoran sapi. Tidak membayangkan bagaimana rasa penderitaan para perempuan ini, Sahabat.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…