Manusia jaman sekarang sering terbalik: menganggap menabung sebagai beban dan merasa lebih rileks kalau bisa hedon memenuhi gaya hidup. Apalagi anak muda yang sekarang lagi nikmat-nikmatnya terbuai era digital, dikit-dikit ngincer cashback belanja, atau ngiler liat kopi beli 1 gratis 1. Dikit-dikit pengen traveling dan kuliner, biar bisa isi konten ‘instajram’ atau bikin video mukbang.
Sebenarnya nggak masalah kalau mau ngikutin arus gaya hidup jaman now, asal realistis antara pengeluaran dan penghasilan yang dimiliki. Bahkan kadang saking inginnya ngikutin lifestyle kekinian, ada yang nekat ngutang gali lobang tutup lobang ke saudara sendiri, temen sendiri, pak RT, tukang sayur, mak di warung depan gang, tapi ujungnya gak dibayar-bayar. Walhasil, sudah banyak keretakan silaturahmi karena utang piutang.
Faktanya, saat ini negara kita dipenuhi masyarakat kelas menengah yang usianya produktif, tapi tergolong konsumtif. Keinginannya banyak padahal penghasilannya aja udah masuk kategori bikin dada sesak. Bahkan dari survei yang dilakukan oleh Narasi TV terhadap 295 responden kelas menengah, 17,4% di antaranya mengaku kesulitan menabung. Alasannya didominasi oleh belanja, cicilan, hangout, traveling dan memenuhi hobi atau kesukaan.
Jadi gimana, gambaran ini adalah fakta atau fakta banget? Yang jelas buat Sahabat Boombastis yang sedang baca artikel ini, percayalah ini bukan kebetulan. Memang sudah waktunya sebagai generasi masa kini, nggak cuma pinter habisin duit, tapi juga cerdas mengelola uang yang dihasilkan. Gimana caranya?
Di akun ini kamu menyimpan uang untuk beragam pengeluaran pasti setiap bulan. Bentuknya nggak mesti tabungan, karena sekarang sudah ada dompet digital yang bisa buat bayar tagihan, belanja online, beli kuota, transportasi dan sebagainya. Jangan kayak ‘hard people’ alias orang susah laa.. Sekarang bayar listrik, telpon dan pulsa sudah didukung oleh teknologi yang makin canggih dan bisa lebih murah.
Selain cara ini, kamu juga bisa langsung mengeluarkan cash dari penghasilan yang kamu miliki sejumlah perkiraan pengeluaranmu selama 2 minggu atau sebulan. Jangan dibawa semua, ambil seperlunya dan masukkan ke dompet. Misalnya Rp 100 ribu untuk 7 hari ke depan, kalau habis ya ambil lagi secukupnya. Dompetnya kecil aja biar nggak muat banyak. Dijamin, pengeluaranmu lebih terkontrol, bahkan ada sisanya.
Soal teknologi pembayaran canggih, kamu bisa mencoba menggunakan Mitra Tokopedia. Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk membayar segala tagihan atau pembelian pulsa dan voucher game. Tak sampai situ, Mitra Tokopedia juga punya fitur khas bernama Grosir di mana kamu bisa membeli barang-barang kebutuhan dengan harga yang lebih murah. Biasanya pengguna Mitra Tokopedia memanfaatkan kemudahan tersebut untuk berjualan. Nah kan, nggak hanya menjawab kebutuhan tapi bisa jadi mata pencaharian juga.
Tabungan seperti ini bisa jadi investasi. Masih muda kok udah mikirin investasi? Lho, jangan salah. Apa yang kamu lakukan hari ini, menentukan masa depanmu kelak.
Ada banyak jenis tabungan investasi, misalnya dibelikan logam mulia, saham, atau untuk membiayai sebuah usaha sehingga bakal menghasilkan pula. Oh iya, soal usaha kamu bisa nih gabung dengan grup Whatsapp “Peluang Bisnis Tokopedia”. Di sini kamu mendapatkan siraman ilmu terkait bagaimana menjalankan sebuah bisnis. Sudah ada seratus orang lebih yang join, jadi tunggu apa lagi.
Kita nggak tahu apa yang akan dihadapi di masa depan. HP rusak, motor ngadat, mendadak sakit, atau ketemu jodoh dan kebelet menikah. Bisa saja kejadian-kejadian ini membuat kita butuh ngerogoh kocek dan harta kekayaan.
Selain investasi, punyai tabungan darurat yang hanya dipakai saat sangat terdesak. Kalau bisa jumlahnya 3 kali uang jajan atau penghasilan bulanan. Kenapa nggak pakai tabungan investasi? Karena dalam situasi yang urgent banget, bakal ribet kalo harus tuker emas dulu dan terlalu riskan buat ngegasak semua tabungan di rekening bank. Jadi pastikan untuk selalu punya tabungan darurat.
Mungkin kamu agak terkejut mengetahui ini ya. Tapi, percayalah kalau sedekah adalah tabungan yang juga nggak kalah penting. Menurut banyak orang, berbagi ternyata berguna menjaga harta yang kita miliki. Dalam artian apa yang kita punyai akan terasa lebih aman. Dan seumpama hilang, pasti akan digantikan dengan yang lebih baik.
Tak hanya untuk fungsi menjaga apa yang kita miliki, sedekah menurut penelitian ternyata menimbulkan rasa bahagia. Hal ini kemudian menyebabkan kita memiliki hidup yang positif. Tak sampai situ, di beberapa ajaran agama mengatakan jika apa yang kita bawa di masa setelah kehidupan justru adalah yang sering disedekahkan. Hmm, sesuatu banget ya berarti?
Coba deh lakukan pengelolaan keuangan seperti di atas. Dijamin keuangan akan lebih tertata dan hidup lebih bahagia hehe… Selain mengatur keuangan, sesuatu yang tak kalah penting lain adalah membangun bisnis agar kehidupan ini bisa makin sejahtera serta membantu lebih banyak orang.
Nah, untuk itu kamu bisa nih gabung dengan grup “Peluang Bisnis Tokopedia”. Di sana kamu bisa belajar bagaimana memulai serta membangun bisnis dengan cara-cara menarik. Ditunggu ya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…