Kecelakaan yang melibatkan mobil-mobil sport mewah berjenis supercar memang kerap terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Seperti yang diberitakan baru-baru ini, sebuah kendaraan sport mewah mengalami kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi. Dilansir dari Detik (03/05/2020), insiden terjadi diduga adanya kelalaian dari pengemudi.
Supercar bermerek McLaren tersebut, terlihat rusak parah akibat slip dan kemudian menghantam pohon palem yang ada di pinggir jalan tol. Banyaknya kecelakaan yang melibatkan mobil sport di Indonesia, membuat keberadaan kendaraan mewah itu sejatinya belum cocok untuk lingkungan di tanah air. Alasannya? Simak ulasan berikut.
Kondisi jalanan di Indonesia yang identik dengan aspal bergelombang dan kadang tidak rata, tentu akan sangat berbahaya jika dilewati oleh supercar yang dipacu dengan kecepatan tinggi. Terlebih, jalanan di beberapa kota besar Indonesia juga kerap dilanda kemacetan sehingga tidak cocok jika digunakan untuk mengendarai supercar. Hal inilah yang terkadang membuat supercar masih belum layak berada di jalanan umum Indonesia.
Salah satu hal yang paling penting yang harus dikuasai oleh pemilik supercar adalah keahlian mengemudikan mobil sport miliknya yang dikenal memiliki tenaga besar. Selain pengetahuan teknis, pengemudi supercar juga harus memiliki psikologi yang baik di jalanan. Terutama saat mereka tengah memacu kendaraan yang kecepatannya berada di atas rata-rata mobil kebanyakan itu. Sayang, tak banyak dari mereka yang memiliki keahlian semacam ini.
Hasrat untuk pamer dan kemudian berujung dengan memacu mobil hingga kecepatan tertentu, juga menjadi salah satu tantangan sang pemilik saat mengemudikan supercar miliknya. Sayang, ego semata yang haus akan gengsi ini ternyata menjadi penyebab banyaknya kecelakaan supercar di jalanan. Alhasil, hal ini pula yang membuat keberadaan mobil berkapasitas monster itu masih belum layak mengaspal di jalanan Indonesia yang dikenal dengan kepadatannya.
Pemilik mobil memang seharusnya mempunyai pengetahuan luas seputar kendaraannya. Terutama berkaitan dengan teknologi yang diusung, kecepatan mobil, dan perlakukan khusus yang dilakukan. Pasalnya kalau tidak, mobil tersebut justru bisa jadi ‘mesin pembunuh’ bagi pemiliknya. Salah satunya seperti mobil Lamborghini milik Raffi Ahmad yang terbakar dan kendaraan serupa di Surabaya yang mengeluarkan asap karena mengalami overheat (mesin kepanasan).
BACA JUGA: Lamborghini di Surabaya Keluarkan Asap, Ini Loh Alasan Supercar Rawan Terbakar
Selain harganya yang mahal dengan nilai pajak yang selangit, mengemudikan mobil bertenaga besar itu juga tidak bisa sembarangan. Terutama untuk ngebut di jalanan Indonesia. Tak heran jika banyak kasus kecelakaan di jalanan yang melibatkan mobil-mobil sport berjenis supercar di Indonesia. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…