Hiruk pikuk di Pilkada Jakarta, beda dengan suasana di pemilihan daerah lainnya, meski tahapannya dilakukan dalam waktu yang sama. Tapi banyak yang menilai, dinamika di Pilkada Ibukota tak asyik lagi. Politik bukan lagi dianggap sebagai panggung kegembiraan. Tapi sudah jadi medan perang. Apalagi sekarang kian mendekati hari ‘H’, hiruk pikuk kian sangar. Orang yang tak ber-KTP Jakarta pun ikut-ikutan masuk gelanggang. Bahkan lebih galak dan garang ketimbang yang ber-KTP ibukota.
Namun yang pasti, pemilihan di Jakarta kali ini memang beda. Lebih membara, dibanding pesta sebelumnya. Dan, lebih banyak sejarah baru yang tercipta menjelang pesta digelar. Salah satu sejarah yang tertoreh dalam hiruk pikuk Pilkada di ibukota adalah munculnya tiga sumpah ‘nyeleneh’ yang diucapkan tiga tokoh di Jakarta.
Ya, kalau kamu nyimak perjalanan Pilkada di DKI ini mulai dari awal, pasti pernah mendengar celotehan orang-orang terkenal yang bersumpah ngawur. Misalnya Haji Lulung yang pernah sesumbar bakal potong telinga kalau Ahok jadi maju dengan jalan independen. Tak hanya Haji Lulung, masih ada beberapa orang terkenal lainnya yang juga bersumpah asal-asalan.
Tokoh pertama yang pernah mengucap sumpah ekstrem terkait dengan Pilkada DKI ini adalah Habiburokhman. Ketika itu Kepala Bidang Advokasi Partrai Gerindra itu bersumpah akan loncat dari Monas, kalau Ahok benar-benar bisa mengumpulkan satu juta dukungan KTP. Ketika sumpah itu diucapkan gagah oleh Habiburokhman, Ahok memang sedang merintis dukungan untuk maju lewat jalur perseorangan. Jalur yang mensyaratkan dukungan KTP warga.
Tokoh kedua yang juga pernah bersumpah asal-asalan adalah Haji Lulung. Pria ini adalah politisi PPP yang bisa dibilang pernah anti dengan salah satu calon gubernur Jakarta, yakni Ahok. Haji Lulung, sama seperti Habiburokhman, saking sebalnya kepada Ahok, sempat mengucapkan janji akan iris kuping, jika Ahok benar-benar maju lewat jalur perseorangan.
Nah, orang ketiga yang sukses mengucapkan sumpah janji terkait Pilkada DKI tahun ini adalah Ahmad Dhani. Bos Republik Cinta itu, sempat mengucapkan sumpah janji, akan keluar Jakarta kalau Ahok menang di Pilkada DKI Jakarta. Ya, sumpah janji yang ringan saja sebenarnya. Bukan kelas berat seperti Habiburokhman atau Haji Lulung.
Terlepas dari soal ekstremnya janji-janji di atas, eksistensi sumpah itu jadi bukti tak terbantahkan kalau Pilkada DKI kali ini memang beda. Harapannya mudah-mudahan ini turut membawa kebaikan bagi ibukota. Siapa pun yang terpilih nantinya, bisa membawa kota kebanggaan ini menjadi lebih baik.
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…