Categories: Tips

Suhu Naga : Suara Itu Memang Terompet Sangkakala

Suhu Naga via liputan6

Suara mirip dengan bunyi tiupan terompet yang terdengar dari langit kini sedang menjadi pembicaraan hangat belakangan ini. Banyak orang yang menganggap suara mirip terompet sangkakala tersebut merupakan pertanda kiamat akan segera datang. Peramal Suhu Naga pun berpendapat bahwa suara aneh yang terdengar dari langit itu memang dari sangkakala.

Suara mirip terompet yang terdengar itu adalah bagian dari tahapan sangkakala, terompet yang ditiup oleh malaikat untuk menandakan akhir zaman. “Suara itu memang (terompet) sangkakala. Itu suara di mana pintu bencana terbuka,” kata Suhu Naga saat memberikan ramalan dan arti suara tersebut di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.

Menurutnya, tiupan terompet sangkakala terbagi dalam sembilan tahapan. Suara terompet dari langit yang mulai terdengar di benua Eropa hingga Kanada saat ini merupakan tahap pertama. “Tiupan pertama terjadi adalah alert of opening disaster, itu baru peringatan. Yang kedua adalah start of powerfull disaster sampai dengan ke sembilan, baru dimulainya abad mendekati kiamat,” jelas Suhu Naga.

Suhu Naga menjelaskan bahwa tanda-tanda dari tahapan tiupan sangkakala tersebut mulai jelas terlihat. “Tanda-tandanya apa? dimulai dari bencana di pusat keagamaan dunia, lalu hancurnya situs sejarah, pergerakan semacam organisasi agama yang lebih dahsyat, hujan yang tidak pada tempatnya, yang nggak pernah hujan salju, hujan salju,” ungkap Suhu Naga.

Sementara itu, Ketua MUI Yunahar Ilyas membantah suara tersebut adalah bunyi sangkakala yang dibunyikan oleh malaikat Israfil sebagai tanda hari kiamat sesuai kepercayaan umat muslim. Menurutnya, sebab tiupan sangkakala juga akan didahului dengan tanda-tanda hari kiamat lainnya, seperti matahari yang terbit dari sebelah barat.

“Saya punya keyakinan hal itu bukan bunyi sangkakala malaikat Isrofil dan bukan tanda hari kiamat. Dalam islam, tiupan sangkakala tanda kiamat itu akan terdengar di seluruh dunia. Tiupan pertama akan membuat seluruh makhluk mati, baru tiupan kedua semua makluk akan dihidupkan kembali,” tegas Yunahar.

Share
Published by
Adys Disty

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago