Dunia politik dan hukum di Indonesia sedang memanas beberapa hari ini. Sejak Komjen Budi Gunawan yang dicalonkan menjadi Kapolri tersangkut kasus rekening gendut, kini Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK kembali berada di posisi sulit. Abraham Samad, sang ketua diserang oleh isu foto mesra bersama Putri Indonesia dan wakilnya yaitu Bambang Widjojanto ditangkap oleh Bareskrim Mabes Polri dengan tuduhan menghadirkan saksi palsu dalam sengketa pilkada oleh Sugianto Sabran, Kader PDI-P yang juga mantan calon wakil Bupati Kotawaringin Barat di tahun 2010 lalu.
Setelah serangan pada Abraham Samad yang bertubi-tubi, kini sang wakil lah yang berusaha ditumbangkan. Sugianto Sabran mendadak terkenal dan jadi buah bibir di mana-mana. Rupanya, ia menjadi salah satu kader PDI-P dan juga mantan suami artis cantik Ussy Sulistiawati. Apakah Anda penasaran dengan sosok yang tiba-tiba membuat kancah politik makin memanas ini? Ini dia fakta mengenai Sugianto Sabran:
Kini Ussy Sulistiawati sudah bahagia dengan suaminya yang baru, namun bukan berarti masa lalunya terhapus begitu saja. Beberapa tahun lalu, ia dipersunting oleh seorang pengusaha dan juga politisi Sugianto Sabran.
Tapi sayangnya, pernikahan mereka hanyalah seumur jagung. Sugianto Sabran rupanya tidak bisa menjadi suami yang baik baginya. Ikatan pernikahan itupun buyar dan Ussy sendiri berusaha keras untuk melupakan mantan suaminya ini.
Awal mula kasus ini adalah pada tahun 2010, Sugianto Sabran maju di Pilkada Kotawaringin Barat dan sayangnya kalah. Ia pun tidak terima karena merasa dicurangi oleh lawannya. Karena hal itu, Sabran melaporkan sengketa pilkada ini ke Mahkamah Konstitusi.
Kala itu, ia melaporkan Bambang Widjojanto yang dulu menjadi pengacara bagi lawannya yaitu Ujang Iskandar. Sabran menuduh Bambang menghadirkan saksi palsu dan merugikan pihaknya. Sebenarnya kasus ini dulu sudah selesai karena Bambang tidak terbukti bersalah.
Kisruh Komjen Budi Gunawan yang diduga punya rekening gendut menggulirkan banyak kehebohan baru. Disinyalir, Budi Gunawan dipilih menjadi Kapolri karena dulu merupakan orang dekat dari mantan Presiden Megawati. Presiden Indonesia yang sekarang yaitu Joko Widodo dianggap terlalu patuh pada pimpinan partai bergambar banteng itu sehingga menutup mata dan terus maju mengangkat Budi Gunawan.
Sugianto Sabran yang kebetulan adalah kader dari PDI-P itu menggali luka lama di masa lalu masalah Pilkada. Orang yang satu partai dengan Presiden Joko Widodo ini menyeret Bambang Widjojanto ke penjara karena masalah sengketa Pilkada.
Crash nya KPK dan Polri ini mengingatkan kita pada kasus Bibit-Candra dari KPK beberapa tahun lalu. Dari kasus itulah, bergulir istilah cicak vs buaya di mana cicak adalah KPK dan buaya adalah Polri. KPK yang kembali digoyang dengan berbagai isu dan juga tuduhan digulirkan.
Sugianto Sabran kini mendapat panggung di dunia politik di Indonesia. Dari seorang yang kalah pilkada menjadi sosok yang menjebloskan wakil ketua KPK ke penjara. Entah apakah ini ada hubungannya dengan ia menjadi kader partai PDI-P bersama Presiden Jokowi ataupun murni masalah sengketa Pilkada, tidak ada yang tahu. Nah bagaimana menurut Anda masalah ini?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…