Mengenal Stefer Rahardian, Petarung MMA Indonesia yang Bisa Diadu dengan Mc Gregor

Bila mendengar olahraga tarung bebas apa yang ada dalam pikiran kalian? Yap, betul sekali aksi Conor McGregor atau juga sosok atlet muslim di olahraga tersebut yakni Khabib Nurmagomedov. Tapi tahukah kalian sobat Boombastis? Selain UFC (The Ultimate Fighting Championship), Indonesia juga mempunyai kejuaraan semacam itu lho. Bernama One Pride ajang tersebut menjadi kompetisi bertarungnya banyak atlet MMA  tanah air.

Masih terkait olahraga ini, nama Stefer Rahardian menjadi salah satu petarung Indonesia yang memiliki kemampuan jempolan. Berlaga di ajang ONE Championship, Stefer tumbuh menjadi sosok yang tidak bisa dipandang remeh. Hal ini dibuktikan dengan beberapa kali ia menciptakan sebuah rekor epik di kejuaraan tersebut. Lantas siapakah sebenarnya Stefer Rahardian itu? Untuk mengenal sosok tersebut simak ulasannya berikut ini.

Mulai menjadi petarung dari seni bela diri Brazilian Jiu- Jitsu

Sebagai atlet populer di olahraga ini sekarang, ternyata dahulunya Stefer Rahardian tidak pernah mempunyai cita-cita sebagai petarung. Dirinya menggunakan bela diri sebagai perlindungan saja. Malahan bila menilik perjalanannya dahulu, awal mula ia mengenal seni bela diri lantaran sebuah ketidaksengajaan. Melansir wawancaranya dengan CNN, ia berangkat ke olahraga ini lantaran ajakan teman baiknya untuk berlatih Brazilian Jiu- Jitsu. Namun, setelah masuk ia seperti teracuni dan sedikit demi sedikit termotivasi untuk terus bertarung hingga saat ini. Konon demi hasil maksimal, ketika awal ia berlatih, Stefer banyak merelakan gajinya terkuras untuk menekuni olahraga satu ini.

Petarung yang sempat ciptakan rekor sembilan kemenangan beruntun

Kendati di awal kariernya di MMA ia sempat terpuruk lantaran cedera dan menelan banyak hasil minor, namun kegigihan membuahkan hasil dengan beberapa kali menang di ajang ini. Sempat sebagai petarung ia mencatatkan rekor luar biasa dengan mencatatkan sembilan kemenangan secara beruntun. Pada 2017 ia sempat menjadi petarung yang mampu mencatatkan total kemenangan dengan jumlah tertinggi. Berkat hal tersebut kariernya bisa dibilang cepat melonjak dari debut pada 2015 sampai tiba-tiba berlaga ONE Championship.

Sempat mengalahkan lawannya dalam waktu hitungan detik saja

Sebagai seorang petarung Stefer Rahardian bukan seorang yang menonton dalam diatas arena. Banyak sekali variasi jurus yang ia lakukan untuk mengalahkan lawan-lawannya. Seperti salah satu cotohnya, ketika mengalahkan musuhnya di bulan Desember 2016, ia mengunakan perpaduan jurus jurus rear-naked choke hanya dalam dua menit untuk memenangi ONE Flyweight Indonesian Tournament Championship. Terkait masalah kecepatan menaklukkan lawan, Stefer mempunyai catatan kilat dengan hanya memerlukan 67 detik untuk mengalahkan musuhnya asal Kamboja Sim Bunsrun.

Sempat alami cedera parah, tapi bangkit

Kalau kalian berpikir jalan Stefer Rahardian mulus-mulus saja, hal tersebut bisa dibilang salah. Pasalnya sebelum terkenal seperti sekarang ia sempat alami cedera parah pada lututnya. Bahkan sempat membuatnya frustasi lantaran tidak kunjung membaik. Cerita kelam dari meminjam uang untuk pengobatan hingga dianggap sudah berakhir menjadi hal yang mewarnai masa cederanya. Namun, berkat kemauan kerasnya untuk pulih akhirnya pada tahun 2015 ia berhasil kembali ke ring. Dan hebatnya dalam debutnya ia berhasil langsung memperoleh kemenangan. Seperti telah diungkapkan tadi, hasil positif sukses membuatnya tampil di ONE Championship.

BACA JUGA:Dana White, Pria di Balik Laga Khabib Vs McgGregor yang Kekayaan Mencapai Triliunan

Berkaca dari hal-hal tadi tentu Stefer Rahardian bukanlah atlet di olahraga ini bisa dipandang sebelah mata. Kendati masih perlu banyak bekerja keras lagi, namun melihat potensi yang besar kemungkinan besar ia siap untuk diadu melawan Mc Gregor. Besar harapan kalau nantinya ada petarung asal Indonesia bisa berlaga di kancah dunia.