Perkembangan sepak bola Indonesia memang berkembang pesat. Hampir beberpa aspek mengalami peningkatan meskipun harus tetap mengalami pembenahan. Di tengah hingar bingar percaturan sepak nasional masalah insfrakstuktur tetap menghatui. Padahal fasilitas menjadi hal penting dalam mengembangkan potensi pemain muda.
Meski terkesan kekurangan tempat untuk berlatih teryata ada beberapa stadion di tanah malah tidak terurus. Biasanya tempat tersebut ditinggalkan lantaran kurang ada pendanaan oleh pihak klub. Kondisinya tragis tidak terurus membuat siapa saja yang melihat pasti akan sedih. Lalu seperti apa stadion terlantar tersebut? mari simak ulasannya berikut.
Pasca terjadi Tsunami di Aceh ada bejuta-juta bantuan untuk para korban di sana. Begitu huga datang dari FIFA yang memberikan sumbangan memulihakan persepakbolaan Aceh. Selain pembangunan markas Persiraja mereka juga mendirikan Stadion Ludung Mengkong. Bangunan tersebut didirikan di daerah Aceh Selatan yang digadang-gadang terbesar di sana. Menghabiskan dana-dana miliaran saat pembangunan sekarang nasibnya begitu mengenaskan dengan beberapa beton mulai rapuh banyak ditumbi jamur. Tidak hanya itu kontruksi bangunan juga banyak ditumbi rumput-rumput liar. Semakin suram karena mangkrak dari tahun 2009 lalu.
Nama, Persibom Bola Mongodow menjadi klub sepak bola asal Sulawesi yang terkenal namanya. Pada tahun 2000 an kehadirannya mampu memberi warna untuk kompetisi nasional. Namun, cerita dibalik itu semua kini telah hilang dengan jarangnya melihat Persibom. Nasib suram tersebut teryata berimbas pada stadion kebangaannya Gelora Ambang yang kini tidak terumat. Melansir dari laman JawaPoS, tribun stadion ini bagaian depan sudah beralih fungsi menjadi rumah warga dan tribun barat layaknya gelondongan kayu di hutan. Tidak itu saja bagian atap tribun juga rusak parah dengan rumput liar menghiasi.
Mungkin nama stadion ini sangat jarang terdengar oleh pencinta bola tanah air. Seperti beberapa stadion tadi, Tantemak Ketapang juga memiliki nasib yang miris. Melansir laman Indosport bangunan olahraga tidak layak di pakai dengan kondisinya banyak tumpukan sampah. Kian memperhatiakn dengan adanya kerusakan pada bagian fasilitas stadion. Parahnya stadium Tantemak Ketapang banyak digunakan oleh warga untuk tempat tinggal dan menaruh barang-barang bekas. Lokasi stadion ini terletak Jalan Gatot Subroto, Desa Panyak Kumang Kecematan Delta Pawan Kalimantan.
Nasib miris juga dialami oleh mantan stadion tim besar ini. Setelah ditingal oleh Pelita Jaya stadion ini menjadi tidak berpenghuni. Keadan hal tersebut membuat markas tim besar ini sekarang banyak ditumbuhi rumput liar disekitaran stadion. Tidak berhenti di situ pada tengah lapangan juga banyak tumbuh tubuhan liar. Hampir seluruh bangunan pada stadion kotor dan tidak terurus lagi. Sungguh ironis melihat hal ini, pasalnya sebelum kejadian tersebut Stadion Purnawarman Purwakarta merupakam home base tim besar.
Berbagai cerita rusaknya stadion menjadi hal yang sangat memilikukan. Apabila kita melihat Indonesia yang masih banyak kekurangan fasilitas. Hal ini semakin menunjukan bagaimana gambaran sepak bola kita saat ini. Perbaikan merupakan hal yang wajib dilakukan untuk membuat Indonesia dapat berjaya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…