Instagram Abdul [sumber gambar]
Lahir dan besar sebagai orang yang normal semua panca inderanya adalah hal terbaik yang harus disyukuri. Nyatanya, ada loh teman-teman kita yang punya berbagai keterbatasan dan tidak bisa merasakan dunia dengan segala hingar bingar di dalamnya. Seperti teman-teman yang terlahir dengan tuli.
Pada 24 September lalu, Boombastis.com berkesempatan mengadakan wawancara singkat dan ngobrol-ngobrol bersama teman tuli yang tergabung dalam komunitas Akar Tuli malang. Akar Tuli ini merupakan komunitas yang menjadi pemersatu semua teman tuli di malang yang berdiri pada 13 September 2013 lalu. Nah, saat ini, Akar Tuli diketuai oleh Abdoel Jabbar atau sering disapa dengan Abdul. Kira-kira seperti apa ya perjuangan Mas Abdul untuk mempersatukan teman tuli se-Malang Raya dan mengadakan berbagai kegiatan bersama. Yuk, simak dalam ulasan Boombastis.com berikut ini.
Pria asal Bojonegoro ini mengaku ragu dan kesulitan saat awal pertama kali masuk ke dalam dunia perkuliahan. Ya, karena berbeda memang kadang membuat kita tidak percaya diri ya, guys. Abdul sendiri mengaku kalau dulu dirinya bersekolah di SLB, sehingga kuliah dan berbaur dengan teman-teman dengar adalah hal yang cukup sulit.
Kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) mengajarkan Abdul banyak hal. Yang pastinya sebagai mahasiswa DKV itu menyenangkan karena belajarnya tentang teknik videography, teknik pengambilan foto yang bagus, menggambar, bahkan menggabungkan seni warna. Dengan menjadi mahasiswa DKV, kamu juga bisa lebih selow dan santai belajarnya.
Saat tim Boombastis.com bertanya padanya apakah ia pernah dibully? “Iya, pernah ketika saya kecil dulu,” ucapnya. Dibully karena berbeda awalnya memang membuat sakit hati, bahkan ia sampai menangis. Namun, semakin bertambah usia dan bertemu dengan banyak orang, Abdul semakin percaya bahwa ia juga bisa sama dengan orang-orang normal yang bisa mendengar.
Sebagai sosok yang memiliki keterbatasan, Abdul hanya ingin dipandang sama seperti teman-teman dengar. Abdul ingin sekali membuktikan bahwa dirinya yang tuli pun bisa kok sukses dan meraih mimpi dengan baik. Ada nih hal lain yang kadang juga terlintas di benaknya ingin ia lakukan tapi terhalang oleh tuli yang ia alami.
BACA JUGA: Berkarya dalam Keheningan, Yuk Kenalan dengan Komunitas Akar Tuli di Malang
Jangan jadikan perbedaan sebagai dinding pemisah, tapi jadikan hal itu sebagai sesuatu yang bisa mempersatukan. Teman-teman tuli juga sama seperti mereka yang bisa mendengar kok, bahkan mereka kadang lebih peka terhadap sekitar. Teman dengar dan orang tuli hanya berbicara dengan bahasa yang Berbeda saja. Kalau mau lebih kenal dekat dengan Abdul dan Akar Tuli kamu bisa ngepoin instagramnya di sini ya.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…