Soeharto-Kawilarang [image source]
Sejarah Indonesia memang tak pernah lepas dari hal-hal yang mengejutkan. Mulai dari cerita semangat bertempur selepas meminum darah rekan seperjuangan, salah menghitung tanggal melakukan serangan, mengajak musuh ngopi, dan lainnya. Dari banyaknya kisah menarik sejarah Indonesia, ada satu cerita yang cukup membuat publik bertanya-tanya terkait mantan Presiden Soeharto.
Ada berkas sejarah yang menyebutkan bahwa saat berpangkat Letnan Kolonel, Soeharto sempat ditampar oleh atasannya yaitu Kolonel Kawilarang. Cerita ini tentu saja membuat kita semua jadi penasaran dengan kebenarannya karena jika itu terjadi pastilah sang letkol telah melakukan kesalahan fatal.
Sebelum kita membahas mengenai tragedi penamparan itu, ada baiknya bila mengengal sosok Kawilarang terlebih dahulu. Kolonel (purn) Alex Kawilarang adalah orang yang berperan sangat penting dalam pembangunan pasukan elite yang saat ini dikenal dengan nama Kopassus. Alex sebelumnya sempat mengikuti pendidikan sebagai perwira di Koninklijk Militaire Academie (KMA) Bandung. Setelah itu dirinya dipercaya menjadi perwira Koninklijke Nederlands Indische Leger (KNIL) tahun 1942.
Peristiwa penamparan Soeharto bermula dari kisah Kawilarang saat menemui Presiden Soekarno. Saat itu Soeharto yang masih berpangkat letnan kolonel, pemimpin Brigade Garuda Mataram melapor pada Kolonel Kawilarang mengenai kondisi Makassar yang aman dan terkendali. Setelah menerima laporan sang atasan langsung menemui presiden pertama Indonesia untuk mengabarkan berita baik tadi.
Tentu saja perjalanan ke Makassar dilakukannya dengan perasaan yang malu sekaligus kesal. Itulah mengapa sesampainya Kolonel Alex Kawilarang di Lapangan Terbang Mandai beliau langsung menghampiri Letnan Kolonel Soeharto yang tampak menunggunya. Tanpa berbasa-basi sang kolonel langsung menampar Soeharto sambil bertanya, “sirkus apa-apaan ini?”
Banyaknya versi insiden tersebut membuat para pecinta sejarah penasaran dan mencari kebenarannya. Sampai suatu hari wawancara khusus dengan Kolonel (purn) Alex Kawilarang terkuak. Saat itu Kawilarang malah menyatakan hal yang sebaliknya. Menurutnya bukan dia yang melakukan penamparan melainkan Letkol Soeharto pada Letnan Parman.
Yang pasti banyak pihak yang beranggapan wajar saja Kolonel Kawilarang menampar bawahannya itu karena bukan rahasia lagi bila Soeharto dikenal sebagai tentara yang nakal. Belum lagi banyak spekulasi yang muncul tentang ketidakpuasan Kawilarang pada kinerja pemerintah saat rezim Soeharto yang semankin menguatkan anggapan tentang ketidakharmonisan hubungan kedua orang ini.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…