Olahraga

Bisa Jadi Tim Tangguh, Begini Lho Hebatnya Jika Pemain Naturalisasi Jadi Satu di Timnas

Kalau berbicara naturalisasi kira-kira apa yang terlintas dalam pikiranmu? Yaap, betul sekali. Salah satu program federasi yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi Timnas, dan menjaring bakat-bakat hebat berdarah Indonesia di manca. Kendati menjadi solusi untuk mendongkrak prestasi, namun hingga berita ini dituliskan, efek program tersebut belum banyak terasa dampaknya untuk capaian Timnas di ajang-ajang manca.

Malahan, cerita pilu tentang kegagalan di sebuah kompetisi yang banyak dituliskan. Selain itu, kabarnya juga menjadi akal-akalan sejumlah klub Indonesia untuk bisa menambah kuota pemain asing. Masih berbicara pemain naturalisasi, kira-kira bakal menjadi apa ya kalau mereka dijadikan satu skuad. Apakah bisa menjelma menjadi kesebelasan tangguh? Atau malah bisa jadi skuad Timnas yang hebat?

Entahlah, dari pada pusing-pusing memikirkannya. Mari simak ulasan berikut ini, untuk melihat pengandaian Boombastis tentang tim sepak bola dengan komposisi skuadnya berasal dari pemain naturalisasi.

Mempunyai komposisi lini belakang yang tangguh

Sudah menjadi rahasia umum, kalau pemain naturalisasi Indonesia berasal dari banyak posisi. Maksudnya, pesepakbola-pesepakbolanya asing yang jadi WNI, tidak hanya berposisi penyerang saja. Nah, berangkat dari fakta tersebut, tentunya akan sangat mudah untuk Boombastis memilih pemain impor tapi WNI itu untuk mengisi pos belakang. Dimulai dari penjaga gawang akan di isi oleh Yoo Jae-hoon. Mantan Mitra Kukar ini tentu sangat cocok menempati posisi tersebut.

Duet Lini Belakang [Sumber Gambar]
Pasalnya, selain handal di atas lapangan, dirinya juga sangat berpengalaman. Lantaran menggunakan formasi 3-4-3, quartet lini belakang akan di isi oleh Victor Igbonefo, Oktavio Dutra, dan Ok John. Alasan memilih mereka adalah, karena mempunyai postur yang bagus dan kemampuan bertahan lumayan oke. Sudah terbayang belum bagaimana nantinya gahar lini belakang skuad ini.

Lini tengahnya tidak bisa untuk diremehkan

Kalau lini belakang mudah ditemukan siapa-siapa pemainnya, mungkin untuk pos satu ini akan sedikit agak sulit. Pasalnya, banyak naturalisasi di sepak bola Indonesia berasal dari posisi gelandang. Kira-kira siapa ya sobat? Oke, dari pada bingung langsung saja kita pilih yang beberapa tahun lalu performa-nya bagus ya.

Klok dan Esteban di lini tengah [Sumber Gambar]
Sosok pertama yang bisa mengisi empat gelandang lini tengah adalah Marc Klok. Seperti yang kita ketahui, dirinya adalah salah satu naturalisasi dengan performa stabil di dua musim Liga 1. Lalu untuk menemaninya dipilih, Kim Jeffrey Kurniawan, Raphael Maitimo, dan Esteban Viscara. Meski Liga 1 musim lalu beberapa diantara mereka jarang berlaga, namun secara keseluruhan punya kapasitas bagus untuk dijadikan tumpuan lini tengah tim ini.

Pada pos penyerangan bisa berisi pemain-pemain gacor

Sedangkan Untuk Pos Penyerangan, nama-nama seperti Stefano Lilipaly, Greg Nwokolo, Dan Alberto Beto Goncalves bisa jadi opsi lini depan. Mereka bertiga merupakan naturalisasi berposisi penyerang yang beberapa kali dipercaya membela panji garuda. Bahkan Lilipaly dan Beto sempat jadi tumpuhan Tim Merah Putih di Asian Games.

Beto dan Greg di pos penyerang [Sumber Gambar]
Opsi lain yang bisa digunakan apabila mereka alami cedera adalah dengan menempatkan tiga penyerang tidak kalah gacor seperti Guy Junior, Ilija Spasojevic, Irfan Bacdim atau Herman Dzumafo. Kira-kira kalau disuruh milih, posisi ini kalian dengan siapa sobat Boombastis?

BACA JUGA: Inilah Deretan Pemain Benua Biru yang ‘Ngebet’ Gabung Tim Merah Putih

Walaupun hasilkan pemain hebat, namun naturalisasi tetaplah cara instan yang kurang baik untuk Timnas. Pasalnya, menjadi sebuah hal jangka pendek yang berpotensi mengubur bakat-bakat muda tanah air. Selain itu, dari pada repot-repot naturalisasi sebetulnya dengan pembinaan yang baik kita jauh bisa hasilkan pemain lebih jempolan.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago