Skripsi memang menjadi masalah yang pasti dihadapi oleh setiap mahasiswa, di manapun menempuh perkuliahan. Karena skripsi juga terkadang mahasiswa yang rajin, selalu dapat nilai bagus, tidak bisa lulus tepat waktu karena terkendala tugas akhir alias skripsi. Intinya, perihal skripsi ini tidak hanya masalah rajin atau tidaknya, tetapi juga dosen pembimbing dan penguji.
Namun, apa jadinya ya kalau skripsi kamu diuji oleh salah satu orang paling penting di Indonesia, Menteri Keuangan misalnya? What? Ya, hal ini dialami oleh empat mahasiswa Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI). Keempat orang ini harus mempertanggungjawabkan hasil penelitian mereka di hadapan Menteri Keuangan langsung. Wah, seberapa gugupnya mereka ya kira-kira?
Sidang ini sebenarnya sudah dilaksanakan pada Selasa (18/6) kemarin. Hal tersebut disiarkan langsung oleh Sri Mulyani di instagram pribadinya @smindrawati. Bahkan saking gregetnya, ada netizen yang mengcapture dan mengunggah ulang ke insta story dengan caption “sidang skripsi tingkat dewaa..”.
Mereka yang berkesempatan untuk present di depan Bu Menteri adalah Putra Prima Raka, Khaira Abdillah, Mendra dan Meila. Pertimbangannya, mereka sengaja ditunjuk langsung karena topic yang dibahas menarik dan juga relevan dengan keadaan perekonomian saat ini. Namun, dari keempatnya, ada dua yang membagikan pengalaman mereka. Adalah Putra Prima Raka dan Khaira Abdillah.
Khaira Abdillah maju dengan skripsi yang berjudul “Investigasting the Impact of Internet Expansion on Learning Outcome in Indonesia”. Sedangkan Putra Prima Raka dengan skripsi berjudul “The Impact of Intermediate Input on Indonesia’s Manufacturing Export Performance of The Global and Non-Global Production Network: Firm-Level Data Analysis”. Meski keduanya gugup, namun mereka mengatakan tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, ya karena hanya satu kali dalam hidup.
Dilansir dari laman kompas.com, Prima juga mengungkapkan jika ia baru diberitahu pada Kamis 13 Juni (H-5 sidang), langsung susah tidur. Meskipun begitu, progres persiapan sidang yang dilakukan Prima sudah mencapai tahap pembuatan PPT, sehingga tidak banyak menyita waktu untuk persiapan yang lainnya, terutama kesiapan mental dan penguasaan materi.
BACA JUGA: Kisah Hidup Sri Mulyani yang Bikin Menitikkan Air Mata
Tak hanya sebatas persiapan, Prima mengatakan bahwa selama sidang berlangsung, Sri Mulyani sangat banyak memberikan masukan yang membangun dan pertanyaan-pertanyaan pedas mematikan. Sidang skripsi tersebut berlangsung selama 1,5 jam. Walaupun begitu, auranya tetap positif. Mereka tak hanya bertindak sebagai penguji dan mahasiswa saja, tetapi banyak diskusi pertukaran gagasan atau ide. Prima dan teman-temannya juga berharap bahwa apa yang mereka alami ini bisa menjadi motivasi untuk mahasiswa yang lain.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…