Seiring berkembangnya kecanggihan teknologi transportasi, banyak yang lupa bahwa kita butuh lahan parkir. Kebutuhan ini tidak sederhana. Semakin banyak orang bisa menyetir, semakin banyak orang punya kendaraan, maka semakin banyak pula lahan parkir yang kita butuhkan.
Di Indonesia, urusan parkir memarkir mobil boleh dibilang masih memusingkan. Kita masih menggunakan sistem parkir manual, yang tak jarang memusingkan untuk dilakukan, apalagi dilihat. Yang macam begini misalnya.
Belum lagi urusan dengan tukang parkirnya, belum lagi kalau susah dapat tempatnya. Aaah, capek sekali ya mau parkir kendaraan aja.
Tapi di beberapa belahan dunia, sudah ada yang menciptakan sistem smart parking atau parkiran pintar sehingga lebih efisien, hemat duit, hemat tempat dan hemat waktu. Yuk kita simak beberapa di antaranya.
Ini adalah tempat parkir canggih yang banyak dibicarakan di dunia. Terdiri dari 2 gedung bangunan bernama Autostadt, merupakan garasi otomatis 20 tingkat dan banyak diulas di berbagai media. Tapi, sebenarnya tempat parkir futuristik ini adalah garasi untuk mobil-mobil baru Volkswagen di Jerman, sebelum memasarkan produknya.
Sistemnya sudah robotik dan bisa berotasi, sehingga setiap kendaraan diposisikan dengan teratur dan rapi. Dilengkapi fasilitas restoran Michelin bintang 3 yang menggunakan pintu kaca terbesar, berukuran 4 mil.
Merupakan salah satu tempat parkir canggih di mana sudah menggunakan sistem mobil yang parkir sendiri. Kita cukup memasukkan mobil pada sebuah dek, lalu mobil akan dibawa oleh sistem ke tempat parkir yang telah tersedia, bersama mobil-mobil lainnya.
Dengan begini, kita bisa hemat waktu. Karena tidak perlu berputar-putar mencari tempat parkir yang masih kosong. Jadi waktunya bisa digunakan untuk aktivitas lain yang lebih penting.
Sebagai salah satu raksasa automotif dunia, Jepang juga memiliki tempat parkir mobil nan canggih dan hemat tempat. Orang Jepang memang terkenal dengan gaya hidup yang super efisien, jadi selain memproduksi mobil, mereka juga menciptakan teknologi untuk mengakomodir parkirnya.
Sama halnya dengan di Inggris, cara ini bisa membuat kita lebih hemat waktu dalam memarkir. Apalagi di Jepang tidak banyak lahan parkir di pinggir jalan seperti di negara-negara lain. Jangan khawatir mobil tertukar, karena sistem pengoperasiannya akan menyimpan mobil dan mengembalikannya sesuai permintaan.
Selain mobil, Jepang juga menyediakan sistem parkir pintar buat sepeda roda dua. Memang masih banyak yang pakai sepeda di Jepang, oleh karena itu, ada tempat parkir canggih yang pernah diulas seperti yang satu ini.
Tempat parkir sepeda ini menyimpan sepeda milik orang-orang dengan otomatis. kalau mau ambil, tinggal gunakan kartu dan sensor akan mengirim informasi agar sepeda dikeluarkan sesuai kode dek sepeda yang sudah discan.
Arab juga tak ketinggalan dalam membuat sistem parkir yang canggih. Salah satunya adalah terobosan dari Smartparking ini. Sebuah tempat parkir mobil bertingkat yang bisa rolling dan hemat tempat.
Dengan begini, seumpama kita butuh 250-300 meter persegi untuk 10 mobil, kita bisa memanfaatkan hanya seper sepuluhnya saja untuk membuat dek bertingkat dan memarkir lebih banyak mobil di dalamnya.
Wuih, canggih-canggihya teknologi parkir jaman sekarang. Indonesia juga merupakan konsumen kendaraan yang paling aktif di dunia, sehingga sering mengalami masalah parkir memarkir. Salah stau tempat yang sudah menerapkan sistem parkir susun adalah di RSCM Jakarta. Tapi, rasanya masih banyak area yang perlu diberi sistem parkir seperti ini Semoga kita bisa segera memiliki sistem parkir canggih dan lebih terorganisir, sehingga parkir kendaraan tidak lagi jadi bagian hidup yang memusingkan.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…