Beberapa waktu lalu, media sosial diramaikan dengan berita tentang sirkus lumba-lumba. Binatang cantik ini memang selalu berhasil bikin banyak orang penasaran, apalagi ia memang terkenal sebagai salah satu binatang yang cerdas. Namun yang banyak menjadi pertanyaan adalah bagaimana para manusia memperlakukan para binatang tersebut.
Dalam sebuah postingan facebook, tersebar sebuah berita dengan foto yang menceritakan tentang bagaimana sirkus lumba-lumba diperlakukan. Menurut postingan tersebut, lumba-lumba tidak diperlakukan dengan baik saat proses pengangkutan atau bahkan pemeliharaan. Untuk pengangkutan saja mereka tidak dimasukkan dalam kolam atau bak air, tapi hanya dibasahi dengan menggunakan spons basah atau lotion.
Di salah satu foto juga menyebutkan bagaimana mereka melatih lumba-lumba agar bisa menunjukkan atraksi. Yaitu dengan sengaja dibuat lapar agar nanti setelah melakukan atraksi, mereka bisa diberi hadiah makanan. Belum lagi kabarnya mereka juga disiksa untuk bisa tampil seperti itu. Namun untuk hal ini masih menjadi perdebatan karena beberapa orang yang pernah bekerja di sirkus lumba-lumba mengaku bahwa tidak pernah ada penyiksaan lumba-lumba.
Menurut postingan tersebut, lumba-lumba yang hidup bebas di lautan lepas mampu bertahan hidup hingga berusia 40 tahun. Sementara itu, lumba-lumba sirkus hanya bisa bertahan dalam usia 2 hingga 8 tahun. Jika ternyata memang benar demikian, tentu penanganan sirkus yang tidak memperhatikan kesehatan lumba-lumba seperti ini harus dihentikan.
Tapi yang namanya postingan informasi yang disebar lewat media sosial, akan selalu ada beragam reaksi yang muncul dari pembaca. Ada yang beranggapan bahwa berita tersebut adalah bohong, karena menurut si pembuat komentar, karyawan sirkus tahu benar bagaimana caranya menyayangi lumba-lumba. Bahkan ada juga yang lebih jauh mengatakan bahwa berita ini hanyalah hoax belaka.
Terlepas dari benar atau tidaknya lumba-lumba diperlakukan seperti itu, hewan ini tidak seharusnya tinggal di tempat yang terkurung. Lumba-lumba adalah makhluk laut dan harusnya dibiarkan hidup bebas seperti itu di lautan lepas. Pasalnya, lumba-lumba adalah makhluk sosial sehingga ia juga butuh kawanan lumba-lumba lainnya agar bisa hidup dengan sehat dan bahagia.
Tidak hanya lumba-lumba, binatang lain yang memang memiliki habitat hidup di alam liar seharusnya memang tidak dikurung dan dijadikan tontonan atau hiburan bagi manusia. Sebagai makhluk yang hidup bebas, binatang memang seharusnya dibiarkan hidup di habitatnya yang alami.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…